TRIBUN-VIDEO.COM - Wanita di Indonesia yang memiliki kesan santun seringkali takut untuk melaporkan tindak pidana pemerkosaan yang dialaminya.
Korban pemerkosaan yang takut melapor kerap disebabkan karena tekanan yang ia terima.
Adanya kampanye mengenai edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak dapat menjadi solusi untuk mencegah tindakan pelecehan seksual atau pemerkosaan.
Kampanye tersebut seharusnya diterima oleh masyarakat mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Baca: Tanggapan Menteri PPPA terkait Vonis Seumur Hidup terhadap Herry Wirawan yang Perkosa 13 Santriwati
Edukasi perlindungan perempuan dan anak dapat membahas mengenai hal-hal tabu yang tidak boleh dilakukan terhadap perempuan dan anak-anak.
Selain itu, edukasi mengenai perlindungan perempuan dan anak juga dapat membahas tentang hukum apa yang dapat diterima apabila melakukan tindak pelecehan seksual atau pemerkosaan.
Harapannya, pemerintah membentuk satgas pengaduan kasus pelecehan dan kekerasan seksual sebagai wadah untuk menerima aduan kasus pelecehan dan kekerasan seksual pada perempuan dan anak.(*)
# Kacamata Hukum # edukasi # Perlindungan Perempuan dan Anak # pemerkosaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.