TRIBUN-VIDEO.COM, KARAWANG - Cerita petugas pemadam kebakaran mencium wangi harum saat proses evakuasi jenazah santri korban kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang viral di media sosial.
Kisah itu diunggah di akun media sosial @infokrw.
Dalam postingannya berisikan tangkapan layar pesan Whatsapp yang menceritakan tentang tidak mencium bau gosong saat proses evakuasi delapan santri korban meninggal akibat kebakaran pondok pesantren tersebut.
Akan tetapi petugas itu mencium wangi harum dari jasad para santri penghapal Al-Quran tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar pada BPDB Karawang, Rohmat membenarkan soal cerita tersebut.
"Kemarin pas orang-orang Damkar evakuasi jenazah korban itu ada bau wangi, info dari teman-teman saat padamin dan evakuasi diatas itu engga seperti biasanya," kata Rohmat saat dikonfirmasi, pada Rabu (23/2/2022).
Terkait fenomena itu, Rohmat mengambil sisi positifnya.
Baca: Begini Kondisi 8 Santri Ponpes Karawang yang Ditemukan Terperangkap Teralis saat Kebakaran
Menjadi suatu hikmah bahwa para adik-adik santri meninggal dalam keadaan syahid.
"Saya juga klarifikasi juga atas viral itu ke petugas di Cilamaya. Benar Pak Danru, kalau seperti biasanya kecium gosong gitu ini engga ya engga seperti biasanya lah," ucapnya.
Dua regu itu enam personil dari Damkar Cilamaya dan enam dari Damkar Telagasari.
"Ada bantuan juga dari mobil damkar Pertamina, tapi pas proses evakuasi kami menunggu pihak Kepolisian," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Puslabfor (pusat laboratorium forensik) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (22/2/2022).
Disebutkan kedatangannya untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran bangunan di lantai 2 pondok pesantren tersebut.
"Tujuannya untuk mencari penyebab kebakaran, ke arah penyebab kita engga bisa kasih tahu kaya dukun, tanpa barang bukti (BB) kita gak bisa bicara. Makanya kita cari BB yang ada di TKP," kata Kasubdit Laka Bakar Puslabfor Mabes Polri, Kompol Nurkolis, saat diwawancarai, pada Selasa (22/2/2022).
Baca: Terkait Kebakaran Ponpes di Karawang, Polisi Periksa 5 Saksi, 1 Orang Santri & 4 Orang Pengurus
Dia menjelaskan dari hasil olah TKP dikumpulkan beberapa barang bukti. Diantaranya instalasi listrik, kipas angin, soket listrik, dan abu sisa kebakatran.
"Tadi sudah kita kumpulkan beberapa barang bukti, diantaranya instalasi listrik, kipas angin, colokan, termasuk abu sisa kebakaran, "beber dia.
Dia menerangkan, barang bukti ini langsung dibawa untuk diperiksa di laboratorium.
"Barang bukti ini harus kita periksa di lab dengan alat untuk bisa bicara penyebab kebakaran. Maknaya kita butuh waktu paling cepat satu hari, besok kita seleaaikan. Kemudian baru bisa kita simpulkan penyebab kebakaran," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral, Kisah Petugas Cium Aroma Wangi Saat Evakuasi Jasad Santri Korban Kebakaran Ponpes Karawang
# Korban Tewas Kebakaran Ponpes Miftakhul Khoirot # Kebakaran Ponpes Miftakhul Khoirot # wangi # Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang # ponpes karawang terbakar #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.