TRIBUN-VIDEO.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dihampiri tiga bocah saat sedang jalan pagi di Kuta, Mandalika.
Ketiga bocah itu tampak antusias menawari Sandiaga gelang.
Hal ini terlihat pada unggahan Instagram pribadi Sandiaga pada 20 Februari 2022.
Saat ditanya mengenai harga lima gelang, salah satu anak menjawab Rp 100 juta.
Baca: Bocah di Mandalika Tawari Sandiaga Uno Gelang Seharga Rp 100 Juta, Begini Reaksinya
Lucunya kemudian sang anak menurunkan harga menjadi Rp 20 juta.
Menanggapi kelakuan anak tersebut Sandiaga tertawa dan memberikan arahan.
Menurut Sandiaga, ini adalah praktik 'getok', yang akan membuat wisatawan kapok.
Baca: Sandiaga Uno Tinjau Kesiapan Glamping Kelana Jelang Perhelatan MotoGP 2022
“Sepertinya memanfaatkan momentum MotoGP,” tulis Sandiga dalam akun resminya.
Kendati demikian, Sandiaga mengapresiasi keberanian para bocah ini sudah belajar berdagang dan memiliki keberanian untuk berwirausaha.
“Saya mengimbau kepada seluruh pelaku parekraf untuk tidak nge-charge harga yang tinggi. Dapat untung boleh sekali, tapi jangan sampai wisatawan menilai ini sebagai aji mumpung!
Sandiaga berharap ajang MotoGP dapat memajukan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
"Kita harus sama-sama memastikan pariwisata bisa berkelanjutan dan berkeadilan, sehingga lapangan kerja semakin terbuka luas, dan ekonomi bisa bangkit kembali,” tulis Sandiaga.
(TRIBUN-VIDEO.COM/Pamungkas Devi)
# Sandiaga Uno # Mandalika # Gelang # Lombok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.