Sosok Mayjen Abdul Haris Napoleon yang Meninggal karena Serangan Jantung, Jabat Kabinda Papua 2 Kali

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dinyatakan meninggal dunia diduga karena serangan jantung pada Senin (14/2) petang.

Sosok Mayjen Abdul Haris sendiri diketahui menjabat sebagai Kabinda Papua sebanyak dua kali.

Abdul Haris juga pernah mengemban sejumlah jabatan strategis lainnya.

Dilansir oleh Kompas.com, sebelum menjabat sebagai Kabinda Papua, Abdul Haris pernah bertugas sebagai Pasintel Korem 172/PWY.

Sejumlah jabatan strategis lainnya juga sudah diemban oleh Abdul Haris.

Sebut saja Dandim 1701/Jayapura, dan Aster Kodam XVII/Cendrawasih.

Jabatan Kabinda Papua dijalani oleh Abdul Haris sebanyak dua kali.

Ia pernah menjabat sebagai Kabinda Papua hingga tahun 2020 dan digantikan oleh Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha.

Namun Brigjen Gusti Putu Danny gugur dalam insiden penembakan KKB pada 26 April 2021.

Abdul Haris pun menggantikan posisinya dan kembali menjabat sebagai Kabinda Papua hingga akhir hayatnya.

Mayjen Abdul Haris Napoleon mengalami serangan jantung saat menghadiri kegiatan di Hoel Horex Sentani.

Ia kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan Waena untuk mendapat penanganan medis.

Namun sayang, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.12 WIT.

Jenazahnya dijadwalkan diterbangkan ke Jakarta pada Selasa (15/2) pagi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Sosok Kepala BIN Papua Mayjen Abdul Haris Napoleon yang Meninggal di Jayapura"

# Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon # Kepala BIN Daerah (Kabinda) # Papua

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda