Babak Baru Perseteruan Konflik Susi Air dan Pemkab Malinau, Susi Pudjiastuti Tempuh Jalur Hukum

Editor: Wening Cahya Mahardika

Video Production: febrylian vitria cahyani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perseteruan antara Pemerintah Kabupaten Malinau dengan Susi Air memasuki babak baru.

Maskapai milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu memilih menempuh jalur hukum.

Susi Air melayangkan somasi karena keberatan dengan pengusiran secara paksa pesawat dan barang-barang milik maskapai oleh Satpol PP di hanggar Bandara Robert Atty Bessing, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Pemerintah Kabupaten Malinau menjelaskan bahwa duduk perkara pemindahan pesawat Susi Air dari hanggar disebabkan oleh masa perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak telah berakhir.

Sebagai informasi, hanggar tempat parkir pesawat Susi Air adalah milik Pemerintah Kabupaten Malinau. Oleh pemda, hanggar kemudian disewakan ke maskapai penerbangan.

Baca: Bupati dan Sekda Malinau Tolak Bayar Ganti Rugi Rp 8,9 M dan Minta Maaf ke Susi Air, Ini Alasannya

Belakangan diketahui, setelah tak memperpanjang kerja sama dengan Susi Air, Pemda Malinau mengalihkan sewa hanggar dengan maskapai swasta lainnya, Smart Aviation milik PT Smart Cakrawala Aviation.

Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa, membeberkan pemda memilih Smart Aviation lantaran penawaran yang diajukan lebih baik daripada Susi Air.

Penawaran tersebut dinilai lebih menguntungkan pihak pemda. "Ya pasti ada alasannya. Alasannya lebih baiklah.

Kalau Anda punya rumah dan ada yang menawar rumahnya lebih baik, harganya misalnya dan itu lebih menguntungkan pemerintah daerah.

Kenapa tidak," ujar Wempi dikutip dari Tribunnews, Minggu (13/2/2022).

Wempi menuturkan permasalahan penyewaan hanggar murni masalah bisnis.

Baca: Bupati Malinau Ungkap Alasan Pilih Smart Aviation daripada Susi Air: Lebih Untungkan Pemda

Adapun penilaian yang diberikan Pemda Malinau juga telah dilakukan secara objektif.

"Iya tidak ada masalah lain kok. Kontrak sudah habis dan kita sepakat untuk memberikan kepada siapa saja. Kita sebagai pemilik kan apa salahnya," jelas Wempi.

Di sisi lain, kata Wempi, pihaknya masih tengah menunggu pihak Susi Air untuk memberikan berita acara penyerahan hanggar kepada Pemda.

Selanjutnya, hanggar tersebut baru bisa ditempati oleh Smart Aviation. "Saya menunggu laporan.

Saya baru dengar laporannya kan sudah kosong.

Susi sudah mengeluarkan satu pesawat yang kemarin belum bisa dikeluarkan karena alasannya masih menunggu sparepart sekian bulan kan dia minta," kata Wempi.

"Tiga bulan kan dia minta. Ternyata bisa dikeluarkan dengan cepat. Dan itu bisa dikeluarkan secara mandiri dan kami tidak ikut keluarkan satu pesawat itu," tukas Wempi lagi. (*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Malinau Beberkan Alasan Pilih Smart Aviation ketimbang Susi Air"

 

# Susi Air Somasi Bupati Malinau # Pesawat Susi Air Diusir # Pesawat Susi Air di Bandara Malinau # Susi Pudjiastuti # jalur hukum # konflik # 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda