Proses Evakuasi Buaya Berkalung Ban di Palu, Habiskan 35 Ayam hingga Undang Perhatian Internasional

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Ratu Budhi Sejati

Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang viral di media sosial kini berhasil diselamatkan.

Penyelamatan buaya ini membutuhkan perjalanan yang panjang sejak 2016 lalu.

Sejumlah tokoh seperti Panji Petualang hingga pengisi acara program National Geographic, Matt Wright turut mencoba mengevakuasinya.

Namun kini buaya berkalung ban telah dibebaskan oleh Tili dengan proses yang tidak mudah.

Tili menjelaskan, sebelum menangkap buaya berkalung ban, ia menangkap anak dari buaya tersebut.

Ia mengatakan, anak buaya itu ditangkap di tengah sungai menggunakan perahu rakitan.

Anak buaya itu sudah ditangkapnya selama empat hari.

"Anak buaya ini saya tangkap di sana (di tengah sungai) pakai perahu rakitan saya, sudah empat hari saya tangkap anaknya," jelas Tili.

Soal alasannya ingin melepaskan ban, Tili mengaku tak pernah tega melihat hewan terikat.

"Saya memang tidak suka ada binatang terikat-ikat saya tidak suka dari dulu, biar ular saya kasih lepas."

Baca: Ternyata Ada Fakta di Balik Penangkapan Buaya Berkalung Ban, Habiskan 35 Ekor Merpati

Mengenai pembiayaan yang dibutuhkan, ia mengaku menghabiskan biaya hingga Rp 4 juta ditambah adanya 35 ekor ayam dan merpati.

"Habis uang sekitar Rp 4 juta, kalau ayam sekitar 35 ekor sama merpati," tuturnya.

Kemudian untuk menangkap buaya, Tili menggunakan tali sepanjang sekira 300 meter.

Dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (8/2/2022), sebelumnya, Panji Petualang sempat mencoba membebaskan buaya tersebut.

Hal itu dilakukannya pada (21/1/2018) lalu.

Bahkan, orang dari luar negeri juga pernah mencoba untuk melepaskan ban dari buaya tersebut.

Mereka adalah pengisi acara salah satu program National Geographic, Matt Wright dan pembaca acara Extinct or Alive on Animal Planet, Forrest Galante.

Matt mencoba menangkap buaya tersebut dengan menggunakan perangkap berukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter.

Jebakan tersebut dipasang di Jembatan 2, Jalan Gusti Ngurah Rai, Kota Palu dengan menggunakan umpan satu ekor bebek hidup.

Namun usaha tersebut berujung kegagalan.

Lalu cara yang dilakukan Forrest adalah dengan meminta bantuan seorang pakar buaya bernama Jamal untuk menangkap buaya tersebut.

Hal ini dilakukannya bersama tim dari Discovery Channel pada tahun 2020.

Setali tiga uang dengan Panji serta Matt, usaha Forrest tidak berhasil.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Ditangkapnya Buaya Berkalung Ban: Korbankan 35 Ekor Ayam hingga Dicoba oleh Panji Petualang

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda