Cerita Mulyadi Kehilangan 7 Anggota Keluarga akibat Kecelakaan Bus di Bantul: Gak Ada Firasat Apapun

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden kecelakaan bus pariwisata GA Trans di di Jalan Imogiri-Mangunan, Bantul pada Minggu petang masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Seperti yang dialami oleh Mulyadi, warga Sukoharjo, Jawa Tengah yang kehilangan tujuh anggota keluarganya dalam insiden maut itu.

Satu diantara tujuh korban itu diketahui merupakan ibu dari Mulyadi.

Jenazah para korban meninggal akibat kecelakaan bus GA Trans tiba di rumah duka di Mranggen, Sukoharjo pada Senin (7/2).

Sejak pagi para pelayat bergantian mendatangi rumah para korban untuk menyampaikan belasungkawa.

Satu di antara rumah yang didatangi yakni milik Mulyadi (49), keluarga korban, yang kehilangan tujuh keluarganya dari kecelakaan bus itu.

Mulyadi menceritakan, dirinya juga ikut dalam rombongan piknik ke Imogiri tersebut, namun ia berada di rombongan bus depan yang selamat dari kecelakaan.

Ia kehilangan ibu, kakak kandung, kakak ipar, cucu keponakan dan tiga saudaranya.

Mulyadi berujar, tiga saudaranya yang meninggal itu nantinya dimakamkan ke Wonogiri.

Baca: Pengakuan Pemuda yang Viral Hajar Petugas PLN di Bantul, Emosi karena Aliran Listrik Diputus

"Yang empat disemayamkan di sini, yang tiga dibawa ke Wonogiri," kata Mulyadi, di rumah duka, Senin (7/2/2022) pagi.

Sebelum berangkat piknik, ia dan keluarga tidak memiliki firasat apapun.

Mereka malah mengaku senang bisa melakukan piknik kembali setelah 2 tahun lamanya terhalang pandemi Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi, para korban sempat diminta turun seusai turunan dari Tebing Breksi.

Para penumpang diminta berdoa kemudian naik lagi ke dalam bus.

Namun ketika kembali melaju, bus tersebut lepas kendali.

Hingga akhirnya bus mengalami rem blong dan ditabrakkan ke tebing untuk menghentikan lajunya.

"Penumpang sempat turun dikondisikan naik lagi berdoa. Ternyata melaju lagi, bus sudah lepas kendali. Akhirnya rem bolong ditabrakkan ke tebing untuk menghentikan bus," kata dia.

Menurut Mulyadi, total ada sekitar 100 rombongan yang ikut dalam wisata tersebut.

Pada bus yang mengalami kecelakaan, ada sekitar 40 orang.

Sementara di bus yang ia tumpangi terdapat 50-an orang.

Adapun total korban dalam insiden kecelakaan ini mencapai 13 orang.

Di Desa Mranggen sendiri terdapat enam korban yang disemayamkan di sana.

Rencananya, enam jenazah akan dishalatkan bersama di Masjid Nurul Fallah, Desa Mranggen dan dimakamkan pada Senin siang.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mulyadi Kehilangan 7 Anggota Keluarga dalam Kecelakaan Bus di Bantul, Termasuk Ibunya

# TRIBUNNEWS UPDATE # Imogiri # Kecelakaan Bus # Bantul # Sukoharjo

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda