TRIBUN-VIDEO.COM - Kecelakaan maut bus pariwisata di Imogiri, Bantul pada Minggu (6/2/2022) merenggut 13 nyawa korban.
Tiga belas korban tersebut satu di antaranya adalah sopir bus pariwisata tersebut.
Korban tewas dan luka-luka dipastikan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.
Korban meninggal dunia mendapat santunan Rp 50 juta, sedangkan luka-luka mendapatkan Rp 20 juta.
"Semua korban kecelakaan dijamin Jasa Haharja baik meninggal dunia maupun luka-luka," ujar Erwin Nur Patria, Kasubag Administrasi Santunan Jasa Raharja Cabang DIY, saat ditemui di RSUD Panembahan Senopati, Minggu (6/2/2022).
"Meninggal dunia santunan Rp 50 juta, perawatan jaminan maksimal Rp 20 juta. Kita kerja sama dengan RS Bantul, nanti biaya perawatan langsung ditagihkan Jasa Raharja," kata dia.
Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Bus hingga Meregang Nyawa 13 Penumpang di Jogja
Baca: Kisah 3 Balita Selamat dan Dirawat Intensif seusai Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri Bantul
Dia menambahkan korban tewas sebanyak 13 orang, sedangkan sisanya luka-luka tersebar di 4 rumah sakit.
"Data sementara meninggal dunia 13 orang tersebar di beberapa rumah sakit, dan luka luka tersebar di 4 RS, yakni di RSUD Bantul, RS Nur Hidayah, PKU Muhammadiyah, dan RS Hardjolukito," kata dia.
Lanjutnya proses pemberian santunan nantinya diberikan sesuai domisili masing-masing koordinasi dengan Jasa Raharja di Sukoharjo.
"Prinsipnya domisili korban untuk meninggal dunia kita koordinasi dengan rekan Sukoharjo bayarkan ke ahli waris ke Sukoharjo, luka bayarkan di rumah sakit. Korban tidak mengeluarkan pembayaran," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Berikut Nilai Santunan Untuk Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.