TRIBUN-VIDEO, KLATEN - Ribuan sapi yang tersebar di perbatasan Klaten-Gunung Kidul diperiksa dan bakal divaksinasi segera.
Langkah ini dilakukan Pemkab Klaten karena sapi-sapi di Gunung Kidul mati akibat antraks.
Kepala Bidang Peternakan DPKP Klaten, Tri Yanto menjelaskan, ada sekitar 1.000 sapi yang menjalani pemeriksaan intensif
"Untuk antisipasi munculnya antraks, kemarin kita sudah koordinasikan untuk melaksanakan vaksinasi bagi sapi di daerah perbatasan itu," kata dia dilansir TribunJogja.com, Kamis (3/2/2022).
Baca: Disebut Mirip Flu, Berikut Tanda-tanda Virus Covid-19 Varian Omicron yang sudah Ada dalam Tubuh
Baca: Mengenal Varian NeoCov yang Diklaim sebagai Virus Baru Covid-19 yang Mematikan, Ini Kata WHO
Menurut dia, 4 kecamatan di Kabupaten Klaten yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul yakni Kecamatan Gantiwarno, Wedi, Cawas dan Bayat.
Selain melakukan penyuntikan vaksin bagi hewan, pihaknya juga bakal melakukan sosialisasi terkait pentingnya kebersihan kandang ternak dan menjaga kesehatan hewan ternak.
"Besok kita juga lakukan sosialisasi mengenai antraks dan mengundang stakeholder terkait yang ada di perbatasan itu," ucapnya.
Lanjut dia, pelaksanaan vaksin untuk hewan ternak di daerah perbatasan ini akan diberikan pada sekitar 1.000 ekor sapi yang tersebar di Kecamatan Bayat yakni di Desa Bogem, Nengahan dan Ngerangan.
Terus di Kecamatan Gantiwarno di Desa Karangturi dan Desa Gentan, kemudian di Kecamatan Wedi di Desa Kaligayam, serta daerah Kecamatan Cawas di Desa Karangasem dan Burikan.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Geger Antraks, Ribuan Sapi di Perbatasan Klaten-Gunung Kidul Diperiksa, Minggu Depan Disuntik Vaksin
# Antraks # sapi # Gunung Kidul # vaksinasi # Pemkab Klaten
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.