Kupat Bongkok Khas Tegal Seharga Rp 5 Ribu Wajib Dicoba, Jadi Favorit untuk Sarapan di Pagi Hari

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Ratu Budhi Sejati

Cameraman: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tegal mempunyai beragam kuliner khas lezat yang berbahan utama kupat.

Ada tiga kuliner khas dari kupat, yaitu kupat glabed, kupat blengong, dan kupat bongkok. 

Khusus menu sarapan, kuliner kupat bongkok sangat mudah ditemui di Kota Tegal.

Kuliner yang satu ini memiliki cita rasa yang cukup unik. 

Rasa utamanya adalah pedas.

Baca: Mencicipi Gogos Bakar Khas Barru, Sulawesi Selatan, Kuliner Tradisonal yang Lezat nan Murah

Namun ada sensasi tersendiri dari kerupuk mie kuning yang disayur. 

Rasanya kenyal, pedas, dan manis.

Harga satu porsi kupat bongkok hanya Rp 5.000.

Anda bisa menikmati kuliner tersebut di Warung Kupat Bongkok Ibu Karsimah di Jalan Serayu, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. 

Seorang warga, Agus Wibowo (40) mengatakan, kupat bongkok menjadi menu favorit sarapannya. 

Ia hampir setiap hari menyantapnya. 

Agus mengatakan, rasa kuliner kupat bongkok itu sedap. 

Baca: Identik dengan Balapan, Ternyata Ada Kuliner yang Berbau Balap di Mandalika

Ia sangat suka dengan sayur tempe di dalam kuliner tersebut. 

"Bumbunya, tempenya enak banget. Ini kuliner dari Desa Bongkok, Kabupaten Tegal. Tapi ramainya justru di Kota Tegal," katanya kepada tribunjateng.com.

Penjualan kupat bongkok, Karsimah (56) mengatakan, kuliner ini asalnya dari Desa Bongkok, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. 

Ia sendiri juga berasal dari Desa Bongkok. 

Dalam satu porsi berisi lontong, taoge, sayur tempe, sayur mie kuning, mie kuning goreng, dan sambal. 

"Awal-awalnya yang dagang pertama orang Bongkok. Saya juga asli dari Bongkok," kata Karsimah yang sudah berjualan 10 tahun sejak 2001. 

Karsimah mengatakan, rasa dari kupat bongkok ini ada di bumbu dan sayur mie kuning.

Hal itu yang menjadikan cita rasanya pedas manis. 

Ia mengatakan, pada hari aktif ia menghabiskan 5 kilogram beras. 

Sementara untuk akhir pekan, ia menghabiskan 10 kilogram beras. 

"Saya jualan sejak pukul 6.30 sampai 11.00 WIB. Untuk satu porsi harganya Rp 5.000," ungkapnya.

(Tribun-Video.com)

Baca berita terkait lainnya di sini

# Tegal # wisata kuliner # Tribun Travel Update

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda