TRIBUN-VIDEO.COM - Festival Durian di Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, diserbu ribuan pengunjung, di hari pertama even ini, Selasa (1/2/2022).
Festival durian ini digelar selama 3 hari, hingga Kamis (3/1/2022).
Kades Gempolan, Suhardi Jayus, mengatakan antusiasme masyarakat di hari pertama sangat luar biasa.
Menurutnya, setidaknya ada ribuan wisatawan pecinta durian datang ke desa yang berada di kaki Gunung Lawu tersebut.
"Sebenarnya kita siapkan stok durian sampai sore, tapi siang sekitar jam 12 tadi sudah habis. Antusiasme masyarakat luar biasa," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (1/2/2022).
Suhardi menuturkan, ada sekitar 70 lapak yang disiapkan dalam acara tersebut.
Untuk lapak khusus durian, yang ikut di lapak sekitar 20 pedagang.
Baca: Penghujung Musim Durian di Oku Selatan, Durian Dayo Jenis Terong Dijual Mulai Harga Rp 5 Ribu
Diperkirakan, jumlah durian yang ada sampai puluhan ribu buah.
Tak hanya itu, banyak juga pedagang buah beraroma kuat tersebut menggelar lapaknya sendiri, ada yang menggunakan mobil bak terbuka maupun sepeda motor.
Sementara itu, Suhardi menyebut bahwa festival yang sedianya akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, sudah diserbu pengunjung sejak pagi hari.
"Kalau durian yang terjual, mungkin puluhan ribu ya. Semua pedagang dari sini, durian juga hasil panen di wilayah Gempolan," jelasnya.
"Yang banyak terjual tadi kecil harga Rp 100 ribu dapat tiga, kalau yang termahal tadi ada yang Rp 150 ribu satu buah," imbuh dia.
Suhardi mengatakan bahwa sebelum festival resmi dibuka, yakni beberapa hari yang lalu pun sudah banyak diserbu masyarakat yang penasaran.
"Belum dibuka saja kemarin sudah ramai, kemungkinan ya besok kurang lebih seperti ini. Pengunjungnya dari Semarang, Purwodadi, Ngawi. Banyak yang luar kota," paparnya.
Di sisi lain, Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang juga hadir di lokasi festival, menuturkan bahwa animo pengunjung hari itu memang mengejutkan.
Baca: Durian Namlung Bangka Jadi Incaran Wisatawan karena Rasanya yang Khas
"Ekspektasinya tidak sampai seperti ini. Khas rasa durian di Gempolan juga berbeda, disini juga produktif sebagai penghasil durian," kata Juliyatmono.
Bupati memastikan, pihaknya mendukung penuh kegiatan serupa, sebab festival tersebut juga menjadi salah satu ajang promosi produk Karanganyar.
Selain itu, dia berharap agar festival itu juga berjalan setiap tahunnya, sehingga juga menimbulkan gairah petani ataupun masyarakat untuk menanam durian.
"Seribu persen saya dukung, kegiatan seperti ini memang perlu. Kades yang lain diharapkan punya inisiatif yang kreatif supaya desanya maju," terang Bupati.
"Ini tadi saya belum sempat membeli, sebenarnya yang paling enak mau saya beli tapi sudah habis. Tapi sudah saya cicipi semuanya," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Festival Durian Karanganyar Jadi Lautan Manusia, Puluhan Ribu Durian Ludes Hitungan Jam
# Festival Durian # Pengunjung # durian # Karanganyar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.