TRIBUN-VIDEO.COM - Identitas para pelaku penyebab tewasnya tiga Prajurit TNI gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dikantongi oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Diketahui, pernyataan tersebut disampaikan Jenderal Andika saat dikonfirmasi pada Sabtu (29/1/2022).
Atas kejadian ini, nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Sabtu (29/1/2022), Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini.
Baca: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Prioritaskan Temui Prajurit di Papua Ketimbang Ikuti Rapat DPR
Sebelumnya diketahui, penyerangan pada kamis (27/1/2022) ini dilakukan saat pergantian personil pada penjagaan pos TNI Gome di Distrik Gome, Puncak, Papua.
Pasca 3 prajurit TNI gugur dalam kejadian itu, Jenderal Andika Perkasa terbang ke Papua untuk melihat prajuritnya.
Diketahui, pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku yang didapat dari informasi dan intelejen.
"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen."
Dikatakan olehnya, siapa saja oknun masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia maka mereka juga yang harus membayarnya.
"Siapa pun oknun masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia maka mereka juga yang harus membayarnya," jelasnya.
Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa memastikan prajuritnya yang bertugas di Pos TNI di Gome tidak melakukan provokasi.
Pasalnya, fakta ini didapatka berdasarkan penjelasan dari beberapa individu yang berada di Kompleks Ilaga.
Berdasarkan informasi, termasuk juga seluruh jajaran di Kodam XVII/Cenderawasih.
"Intinya, sebetulnya dari pihak TNI tidak ada sedikit pun usaha-usaha yang memprovokasi, tidak ada," ungkapnya.
Baca: Ditunjuk Jadi Pangkostrad oleh Paglima TNI Andika Perkasa, Mayjen Maruli Simanjutak Buka Suara
Andika menjelaskan, prajuritnya mendapatkan serangan dari KKB justru ketika melakukan tugas rutin di medan penugasan.
Menurutnya, cara yang dilakukan KKB sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai informasi, ketiga Prajurit TNI yang gugur saat bertugas itu masing-masing terdiri dari Serda M Rizal Maulana Arifin asal Bandung.
Kemudian, Pratu Tupel Alomoan Baraza asal Jambi, dan Pratu Rahman Tomilawa asal Maluku Tengah.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Prajurit TNI Gugur akibat Serangan KKB, Jenderal Andika Sebut Sudah Kantongi Nama Pelaku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.