Viral Video Siswa di Kalimantan Numpang Truk Demi Sekolah, Ditawari Sopir karena Kasihan Jalan Rusak

Editor: Panji Anggoro Putro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar dan viral di media sosial video rombongan siswa harus menaiki truk untuk sampai ke sekolah.

Setelah ditelusuri, ternyata lokasi video tersebut adalah di Kabupaten Kutai Barat , Kalimantan Timur .

Adapun peristiwa ini viral di media sosial setelah direkam dan diunggah oleh akun Instagram bernama @zulfikar2795.

Baca: Viral Video Mobil di Kalbar Lewati Banjir dengan Menumpangi 2 Perahu lalu Seberangi Sungai Kapuas

Pengunggah video juga menautkan beberapa link termasuk @infokubar.

Video itu sontak menuai beragam komentar.

Pada akun @zulfikar2795, berikut beberapa komentar terkait video tersebut.

"Kukira kek gni ini cuma ada di syuting bolang, ternyata beneran ada," tulis @liabudyti.

"Ini sih wajib perbaikan," tulis @febriyusto.

"Pak tolong dibantu saudara2 kami ini @basuki_hadimuljono_ @jokowi," tulis @purirahayuni.

"Gada yg mau gerak kah bapak2 yg ada di pemkab nich atau nunggu viral duluu baru mau bergerak?" tulis @audiupaw99_

"Tolong pemerintah, coba sedikit buka mata betapa menyedihkan jalan tersebut dan jangan hanya ucapan awal aja manis sdah kebelakang jadi pahit," tulis @chris_nesa_23.

Hingga Kamis (27/1/2022), video tersebut telah mendapat like lebih dari 4 ribu dan 100 komentar.

Baca: Kisah Kakek Usia 110 Tahun Masih Kerja Jadi Tukang Becak, Hanya Kuat Mendorong dan Tinggal Menumpang

Kronologi Diantarnya Siswa oleh Truk, Ditawari Sopir karena Kasihan

Diketahui perekam dari video tersebut bernama Zulfikar yang merupakan guru dari siswa yang menaiki truk tersebut.

Zulfikar adalah guru SMK Negeri 1 Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Sementara siswa yang menaiki truk itu bernama Sherly, Neli, Tania, dan Irpandi.

Ternyata juga terdapat dua siswa yang berasal dari sekolah lain yaitu SMPN 1 Muara Jawa.

Baca: Demi Sekolahkan Anak-anak Pengungsi, Bupati Maybrat Panggil Kadis Pendidikan Cari Alternatif

Hal ini didapat ketika Tribunnews mengonfirmasi Zulfikar melalui chat via WhatsApp.

Ketika dikonfirmasi kapan terjadinya peristiwa di dalam video tersebut, Zulfikar mengatakan sekitar seminggu lalu.

"Itu kejadian saya rekam sekitar pukul 2 siang (13.00 WIB) pada 19 Januari 2022 lalu," katanya.

Zulfikar menjelaskan, seorang siswa yang berada dalam rombongan tersebut meminta tolong kepada wali kelasnya.

"Pak, minta tolong untuk diantar ke titik yang bisa dilewati," ucap Zulfikar menirukan kalimat siswanya.

Lalu Zulfikar, wali kelas siswa, dan dua guru lain mencoba untuk mengantar.

Ketika sampai, ia dan ketiga guru lain juga baru mengetahui jalan yang dilewati separah itu.

Ternyata ketika dikonfirmasi kembali, Zulfikar mengungkapkan siswa yang berada di video tersebut juga terlambat pada pagi harinya karena keadaan jalan yang berlumpur.

"Saya juga ingat saat paginya ada beberapa (siswa di video) yang terlambat dan saat sampai di sekolah juga menaiki truk," tuturnya.

Baca: Belum Pernah Belajar di Kelas, Siswa SMAN 7 Tangsel Ikut Vaksinasi Covid-19 demi Sekolah Tatap Muka

Sementara itu, motor yang dikendarai siswa terpaksa ditinggal begitu saja di pinggir jalan.

Para siswa juga ditawari oleh sopir truk yang berlalu lalang di jalan tersebut untuk diantar sampai sekolah.

"Iya, mereka ditawarin oleh sopir truk untuk ikut saja truknya karena merasa kasihan," katanya.

Sopir truk yang menawari rombongan tersebut tidak memungut biaya sepeserpun.

Zulfikar juga menjelaskan masih terdapat jalan lain yang dapat dilewati siswa untuk pergi ke sekolah.

Hanya saja jarak tempuh menjadi semakin jauh dan kontur jalan juga memiliki kesamaan.

"Ada sih jalan tetapi muternya lebih jauh dan jalannya juga sama tanahnya juga," ungkapnya.

Saat ditanya terkait kondisi jalan berlumpur sudah berapa lama, menurut Zulfikar mengatakan sudah cukup lama.

Baca: Demi Sekolah, Murid SDN 193 Jenna Sinjai Melawan Maut Tiap Hari

"Kalau menurut saya rusak ini sudah cukup lama sepertinya. Karena saya sendiri baru sekitar setahun bertugas di sekolah jadi juga belum begitu paham detail," tuturnya.

Ketika ditanya harapan Zulfikar kepada pemerintah terkait akses jalan yang masih rusak ini, dirinya tidak menuntut banyak.

Pria asal Samarinda tersebut mengungkapkan sudah sangat bangga kepada siswanya karena tetap bersemangat bersekolah walaupun keadaan jalan rusak.

"Kalau saya pribadi tidak bisa menuntut banyak karena saya meilhat siswa bisa tetap bersekolah meski kondisinya seperti itu saya sudah merasa sangat bangga mas."

"Apabila perjuangan siswa menuju ke sekolah bisa lebih mudah lagi pasti siswa lebih fokus lagi untuk belajar di sekolah karena tidak lagi memikirkan perjuangan untuk pergi ke sekolah," pungkas Zulfikar. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Siswa di Kalimantan Naik Truk ke Sekolah karena Jalan Rusak, Beruntung Ditolong Sopir yang Iba

# viral di media sosial # Kalimantan # sekolah # truk # Kutai Barat

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda