Kini Terbukti, Kekhawatiran Kades di Kampung Miliarder Tuban Benar Terjadi, Warga Kini Susah Makan

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kampung miliarder di Tuban, Jawa Timur yang sempat viral pada 2021 lalu kini kembali menjadi sorotan.

Sejumlah warga mengaku menyesal telah menjual tanahnya kepada Pertamina.

Saat ini mereka bahkan harus menjual hewan ternaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Rupanya kejadian seperti ini sempat dikhawatirkan oleh kepala desa setempat.

Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto sempat khawatir seusai warganya terima uang miliaran rupiah dari penjualan tanah.

"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Kades ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021).

Ia menjelaskan, di desanya ada sekitar 840 KK, namun yang tanahnya dijual untuk kebutuhan lahan kilang minyak sekitar 225 orang.

Dikutip dari Surya.co.id, nilai tanah di sekitar lokasi dihargai Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu per meter persegi.

Baca: Penampakan Desa Sumurgeneng setelah Warganya Borong Mobil, Gang Desa Macet Penuh Antrian Mobil Baru


Harga tersebut jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya yang hanya 100 ribu hingga Rp 150 ribu.

Rata-rata yang menjual tanahnya, 90 persen untuk beli mobil, 75 persen untuk beli tanah, 50 persen untuk membangun rumah.

Sementara hanya sedikit yang menggunakannya untuk usaha.

Hal itulah yang membuat Gihanto was-was terhadap nasib warganya kelak.

Rupanya kekhawatiran Gihanto itu benar-benar terbukti setahun setelahnya.

Sejumlah warga menggelar aksi di Kantor Pertamina Grass Root Revenery Tuban pada Senin (24/1/2022).

Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Pertamina terkait janji setelah kilang minyak dibangun.

Tak hanya itu, para warga juga sempat bercerita soal kondisinya saat ini.

Seorang warga bernama Musanam (60) mengaku nasibnya saat ini berubah drastis.

Ia berujar, dulunya mendapatkan uang miliaran rupiah dari menjual tanahnya.

Namun, saat ini ia terpaksa harus menjual beberapa ekor sapi miliknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Dulu punya enam ekor sapi mas, sudah tak jual tiga untuk hidup sehari-hari dan kini tersisa tiga ekor saja," kata Musanam, kepada Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Baca: Penampakan Desa Sumurgeneng setelah Warganya Ramai-ramai Beli Mobil, Antri Masuk Gang Rumah


Musanam mengaku kala itu terbuai dengan janji PT Pertamina yang akan memberikan pekerjaan dalam proyek pembangunan kilang.

Setelah menjual lahannya, ia harus kehilangan penghasilan tetapnya sebagai petani.

(Tribun-Video.com/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ingat Kampung Miliarder di Desa Sumurgeneng Tuban? Kini Banyak Warga di Sana yang Menyesal
 

# Desa Sumurgeneng # Tuban # Kampung Miliarder

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda