Berbagai Macam Motif dan Harga Kain Songket Khas Lombok, Mulai Ramai saat Ada Ajang WSBK

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUN-VIDEO.COM - Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Loteng, merupakan daerah yang dikenal sebagai penghasil songket di kabupaten Lombok Tengah.

Di desa ini, kita juga dapat langsung melihat bagaimana proses pembuatan dari kain khas suku sasak tersebut.

Berbagai macam motif kain yang tersedia, harga yang ditawarkan juga berpariatif.

Seperti saat Tribunlombok.com berkunjung ke Ahmad Gallery, pada selasa (25/1/2022).

"Terdapat berbagai jenis songket yang kami sediakan di sini," kata Lindayani kepada Tribunlombok.com.

Baca: Songket Lombok Motif yang Dipakai Jokowi Asal Sukarara Menjadi Incaran Milenial

Baca: Pencegahan Karhutla di Sumsel, Warga Bisa Lapor Lewat Aplikasi Songket, Bisa Unduh di Playstore

Adapun harga yang ditawarkan di Ahmad Gallery, mulai dari Rp 150 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung motif dan ukuran.

"Untuk harga kain yang paling murah, yaitu jenis kain belengket yang dibandrol seharga Rp 150 ribu rupiah," kata Linda.

"Kemudian jenis kain dengan motif kembang komak seharga Rp 350 ribu, motif subahanale seharga Rp 650 ribu rupiah."

"Ada juga motif bulan bekurung, seharga 650 ribu," lanjut pengrajin desa Sukerare tersebut.

Saat ditanya soal jumlah pengunjung, Linda mengakui lapaknya ramai pengunjung sejak gelaran WSBK beberapa waktu lalu.

"Semoga nanti saat gelaran MotoGP bisa lebih ramai lagi," harapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Berkeliling di Desa Sukarara, Melihat Motif dan Harga Kain Songket Khas Lombok

#Kain Songket #Lombgok #Desa Sukarara

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda