Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah memastikan tetap melanjutkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan pengawasan ketat dan memprioritaskan kesehatan anak.
“Tentu kesehatan peserta didik menjadi prioritas, dan KSP akan mendorong satuan unit pendidikan melalui kementerian/lembaga terkait untuk melakukan pemeriksaan surveilans terhadap warga sekolah secara acak dan rutin. Ini butuh kerja sama antara sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Kesehatan (Dinkes),” kata Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Abetnego Tarigan di Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Abetnego mengatakan, mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen menyesuaikan level PPKM di setiap daerah.
Baca: Dukung PTM, Polsek Kota Selatan Menggelar Vaksinasi Anak di SDN 41 Hulonthalangi
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Pekanbaru Lakukan Tes Antigen ke Siswa SMP selama PTM 100 Persen
Artinya, katanya, semakin tinggi risiko Covid-19 maka semakin tinggi level PPKM, dan kebijakan PTM pun semakin mengarah ke online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Dalam SKB 4 Menteri itu, jika suatu daerah dinyatakan level 3 maka satuan pendidikan boleh melaksanakan PTM terbatas atau online. Nah selama belum ada level 3, PTM 100 persen tetap jalan tentunya dengan prokes ketat ya,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Abetnego juga minta kepada orangtua atau wali murid untuk tidak panik secara berlebihan, terutama saat kasus Covid-19 varian Omicron tinggi seperti saat ini.
“Memang orangtua harus waspada tapi jangan panik berlebih karena yang namanya pendidikan juga penting. Bagaimanapun juga kualitas belajar secara tatap muka jauh lebih baik ketimbang online,” pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PTM 100 Persen Tetap Berjalan, KSP Minta Orang Tua Siswa Harus Waspada Tapi Jangan Panik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.