TRIBUN-VIDEO.COM - Kecelakaan maut terjadi di persimpangan Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1/2022) pagi.
Dalam insiden itu, sebuah truk tronton bermuatan kapur seberat 20 ton diduga mengalami rem blong, yang kemudian menabrak 6 mobil dan 14 sepeda motor di depannya.
Kecelakaan ini mengakibatkan 6 orang meninggal di tempat dan puluhan orang alami luka-luka.
Buntut dari peristiwa maut, terungkap fakta ternyata sudah sering terjadi kecelakaan di titik simpang Rapak tersebut.
Baca: Telat Bangun hingga Kesiangan, Begini Pengakuan Sopir Truk Pelaku Kecelakaan Maut di Balikpapan
Polisi bahkan membenarkan jika laka pada simpang Rapakan bukan sekali dua kali terjadi.
"Iya betul (kejadian serupa pernah terjadi), beberapa waktu lalu (tepatnya) tahun lalu pernah kejadian hal yang sama," ucap Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, Jumat (21/1/2022) dilansir dari Tribunnews.com.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Balikpapan Rahmat Mas'ud angkat suara.
Rahmat mengatakan Pemkot mengetahui fakta tersebut, dan pihaknya tak tinggal diam saja.
Dari rentetan laka di Simpang Rapak itu, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan flyover ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Tidak ada pembiaran ataupun kejadian-kejadian ini kita biarkan, sebelum saya menjabat atau wali kota kami sebelumnya sangat peduli sekali pembuatan fly over yang ada di daerah Rapak."
"Dari hasil, izin- izinya udah, ini kan jalan negara, jalan yang dibiayai oleh Provinsi, dari semua administrasinya sudah kita serahkan ke provinsi," ucap Rahmat, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (22/1/2022).
Kendati demikian, dalam prosesnya, pembangunan fly over belum juga direalisasikan.
Untuk itu, ia meminta dukungan dari anggota DPRD untuk segera mendorong Pemprov Kalimantan Timur untuk segera merealisasikan pembangunan fly over.
Baca: Pengakuan Pemilik Truk Tronton yang Hantam Sejumlah Kendaraan di Rapak soal Perawatan Kendaraan
Rahmat berharap pembangunan fly over masuk dalam anggaran tahun ini.
"Alhamdulilah tahun 2021 kemarin, masuk dalam anggaran perubahan. Diusulkan, namun di akhir pembahasan tersebut, anggaran dialihkan kegiatan-kegiatan lain."
"Ini lah harapan saya, atas nama pemerintah Kota Balikpapan, saya berharap para anggota DPR Kalimantan Timur Dapil Balikpapan bisa tentunya berkombinasi terus untuk bisa merealsasikannya ke bapak Gubernur."
"Setidaknya diprioritaskan tahun ini dalam perubahan sehinga tahun depan segera realiasi pembangunan fly over," jelas dia.
Tak hanya di Simpang Rapak, menurut Rahmat, flyover di titik lain juga perlu dibangun karena melihat kondisi jalan Balikpapan banyak yang menanjak.
"Secara geografis, Balikpapan memang kulturnya daerah bukit."
"Jadi bukan hanya di kawasan Rapak saja. tetapi ada beberapa titik jalan agak berbukit sehingga juga rentan terhadap kecelakaan," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan di Simpang Rapak Balikpapan Disebut Sering Terjadi, Pemkot Angkat Bicara
#Simpang Rapak #Kecelakaan Maut #Balikpapan #Tabrakan Maut #Rem Blong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.