Pernah Minta Tolong Jokowi, Rohana TKW Asal Indramayu Kini Pulang Hanya Bawa Rp 4 Ribu dari Irak

Editor: Dimas HayyuAsa

Reporter: Agung Tri Laksono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pekerja migran asal Indonesia bernama Rokaya (40) akhirnya bisa pulang ke Tanah Air setelah menjadi TKW di Irak.

TKW asal Indramayu itu sebelumnya sempat viral seusai meminta tolong kepada Presiden Jokowi karena merasa tertekan dengan majikannya.

Namun, siapa sangka Rokaya pulang ke Indonesia hanya membawa uang Rp 4 ribu perak.

Rokaya sendiri tiba di rumahnya pada Kamis (13/1/2022) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.

Rokaya mengaku bahagia akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Di balik kebahagiaan itu, Rokaya mengaku trauma dengan apa yang dialaminya selama di negara timur tengah tersebut.

Rokaya sendiri sebelumnya viral seusai video minta tolongnya ke Presiden Joko Widodo.

Saat itu, Rokaya mengaku sudah tak tahan lagi dengan penyakit yang dideritanya dan tetap dipaksa untuk bekerja oleh majikan.

Baca: Kisah Haru Rohana, Anak TKW yang Ditinggal Ibunya di Malaysia, Dibesarkan Wanita Berdarah Tionghoa

Rokaya menceritakan, selama satu tahun bekerja di Arbil, Irak, ia merasa sangat tertekan.

Meski dalam keadaan sakit, Rokaya tetap dipaksa bekerja, tidak ada hari libur maupun waktu istirahat.

Hingga akhirnya, Rokaya dapat pulang ke Indonesia.

Namun dirinya mengaku hanya membawa uang Rp 4 ribu perak.

Uang sisa hasil bekerjanya tersebut habis diminta agency untuk membeli tiket kepulangan Rokaya ke tanah air.

Baca: Sosok Neti, TKW Asal Kalbar yang Hilang di Malaysia sejak 2001, 8 Tahun Jadi Pembantu Tanpa Digaji

Setelah memberikan semua sisa uang gajinya itu, Rokaya mengaku tetap diminta uang tambahan 100 dolar lagi.

Saat itu, permintaan agency tidak dipenuhi Rokaya karena ia sudah tidak lagi memiliki uang.

Rokaya berujar, ia sebelumnya mendapat uang senilai 800 dolar dari upahnya bekerja selama tiga bulan.

Upah tersebut rupanya tidak sesuai kesepakatan, lantaran sebelumnya dijanjikan 500 dolar per bulan oleh majikannya.

Pada kenyataannya, ia hanya diberi upah 300 dolar saja per bulan.

(*)

# Jokowi # TKW # Indramayu # pekerja migran # Irak  

Sumber: Tribun Video
   #Jokowi   #TKW   #Indramayu   #pekerja migran   #Irak
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda