TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah naiknya angka Covid-19 dan merebaknya virus Omicron di Indonesia, Pemerintah DKI Jakarta masih bersikeras untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Padahal saat ini di DKI Jakarta, sudah ada 19 pasien dari lingkungan sekolah yang terjangkit Covid-19.
Dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta enggan menghentikan sementara kegiatan PTM 100 persen yang sudah berjalan beberapa hari.
Baca: Pemprov DKI Pertimbangkan PTM 100 Persen di Sekolah di Tengah Ancaman Covid 19 Varian Omicron
Padahal di DKI Jakarta saat ini ditemukan sejumlah kasus positif Covid-19 di 15 sekolah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beralasan, temuan Covid-19 di sekolah tak lebih dari 0,1 persen dari jumlah sekolah yang mengadakan PTM 100 persen di Jakarta.
Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di lingkungan sekolah masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah peserta didik yang ikut PTM 100 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Riza pada Kamis (13/1/2022). Riza menegaskan, saat ini belum ada urgensi untuk menutup sekolah yang menggelar PTM.
"Jumlah sekolah di Jakarta (yang menggelar PTM 100 persen terbatas) itu 10.429 dan tidak bermaksud mengecilkan dan mengabaikan adanya 15 sekolah atau 19 kasus di PTM ini, namun demikian DKI masih memenuhi syarat melaksanakan PTM 100 persen," ucapnya.
Ia menegaskan, PTM 100 persen tetap berjalan karena DKI Jakarta terus berupaya memenuhi ketentuan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Baca: PTM 100 Persen Kembali Berdampak Buruk, Satu Siswa SMPN 252 Terpapar Covid 19
SKB 4 Menteri yang dimaksud bernomor 05/KB/2021 dari Kemendikbud, Nomor 1347 Tahun 2021 dari Kementerian Agama, Nomor HJ.01.08/Menkes/6678/2021 dari Kementerian Kesehatan dan Nomor 443-5847 tahun 2021 dari Kementerian Dalam Negeri.
Dalam SKB 4 Menteri disebutkan, capaian vaksinasi bagi lansia, tenaga pendidik, dan siswa sudah memenuhi syarat.
Riza mengatakan, di DKI Jakarta saat ini capaian vaksinasi lansia mencapai 71 persen sementara minimal syaratnya adalah 50 persen.
Sementara untuk capaian vaksinasi tenaga pendidik mencapai 89 persen dan siswa 92 persen.
Selain syarat capaian vaksinasi, daerah dengan status PPKM Level 1dan 2 bisa menggelar PTM 100 persen.
Baca: SMP di Semarang Mulai Jalani PTM 100 Persen, Berlangsung dari Senin hingga Jumat selama 6 Jam
Saat ini DKI Jakarta memang berstatus PPKM Level 2 sehingga bisa menggelar PTM 100 persen.
“Kemudian juga sebagaimana syaratnya adalah provinsi di level 1 dan 2,” ujarnya.
Dengan sejumlah syarat yang sudah dipenuhi tersebut, Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan hingga kini belum punya niat untuk merevisi kebijakan yang sudah dibuat.
Riza pun hanya mengingatkan para orang tua untuk mengawasi dan mengingatkan anaknya untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca: PTM 100 Persen di Riau, Sekolah Siagakan Ruang UKS dan Dipantau Langsung oleh Dinas Pendidikan
“Sekali lagi para orang tua, bapak ibu semuanya, ingatkan anak patuhi protokol kesehatan Covid-19 saat pergi ke sekolah maupun pulang kembali dari sekolah,” tuturnya. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ironi PTM 100 Persen di Jakarta, Jalan Terus Saat Omicron Merebak, Prokes Mulai Longgar...
# TRIBUNNEWS UPDATE # Pembelajaran Tatap Muka (PTM) # DKI Jakarta # Covid-19 # virus corona # Omicron
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.