TRIBUN-VIDEO.COM - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun angkat suara soal adanya dugaan teror atau ancaman terhadap dirinya.
Hal itu ia alami tak lama setelah melaporkan dugaan keterlibatan dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabumi dan Kaesang Pangarep, ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 11 Januari 2022 lalu.
Badrun menyebut ancaman itu ia rasakan baik di jagat maya dan dalam kesehariannya.
Meski begitu, dugaan ancaman psikologis itu ditanggapi santai oleh Aktivis Reformasi 98 ini
"Narasi ancaman muncul di medsos dengan bahasa yang sarkastis, tapi saya respon baik-baik saja," kata Badrun kepada Tribunnews.com, Minggu (16/1/2022).
Baca: KPK Resmi Tetapkan Bupati Penajam Paser Utara Gafur Masud sebagai Tersangka Kasus Suap
Adapun bentuk teror psikologis yang dialami Badrun diantaranya kontak yang tak dikenalinya kerap menghubungi dia hingga ada orang tak dikenal yang diduga mengintai kediamannya.
"Kontak yang tidak dikenal memang ada yang menghubungi saya di malam hari, saya tidak pernah mengangkatnya. Semoga bukan dalam rangka meneror," beber Badrun.
"Dua hari lalu memang ada orang yang tidak dikenal dan tidak pernah terlihat sepanjang saya tinggal 13 tahun lebih di sini. Orang itu menggunakan kendaraan roda dua dan duduk ditempat istirahat lapangan basket, terlihat mengamati rumah sekitar 20 menit. Kehadiran sopir tetangga ke lokasi itu yang membuat ia pergi dari lokasi duduknya, selebihnya wallahua'lam," tukasnya.
Meski ada beberapa kejanggalan yang ia alami setelah melaporkan putra presiden ke KPK, Badrun berharap hal itu bukan bagian dari ancaman.
Ia tetap berpikir positif dan menyatakan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja.
"Semoga motifnya bukan dalam rangka teror psikologis, saya positive thinking saja bahwa itu semua jauh dari motif teror. Alhamdulillah saya saat ini baik baik saja," tutup Badrun.
Baca: Ubedilah Badrun Diteror seusai Laporkan Gibran & Kaesang ke KPK, Ancaman Medsos hingga Rumah Diintai
Alasan Laporkan Anak Jokowi ke KPK
Diberitakan sebelumnya, dua anak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelaporan itu dilayangkan oleh Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga merupakan aktivis 98, Ubedilah Badrun.
"Laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," kata pria yang karib disapa Ubed saat dijumpai awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, (10/1/2022).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Laporkan 2 Anak Jokowi ke KPK, Ubedilah Badrun Mengaku Kediamannya Diintai Orang Tak Dikenal
# Ubedilah Badrun # Kaesang Pangarep # Gibran Rakabuming Raka # Gibran dan Kaesang dilaporkan ke KPK
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.