2 Warga Bone Dikabarkan Meninggal Dunia Seusai Divaksin Corona, Dinkes Ungkap Penyebab Pastinya

Editor: Radifan Setiawan

Cameraman: Aprilia Saraswati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi/Vaksinasi (KIPI) Sulsel mengklaim kasus kematian dua warga Bone usai divaksin tidak terkait dengan vaksinasi.

KIPI Sulsel bersama Komite Nasional PP KIPI, BPOM dan, Kementerian Kesehatan telah melalukan investigasi terhadap dua warga Bone tersebut, inisial Tn. S dan pelajar AW.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan Sulsel, Perintis Kemerdekaan, Kamis (6/1/2022).

Kepala Komite Daerah (Komda) Sulsel dr Martira Maddeppungeng SpA (K) mengatakan, hasil pengkajian dan causality assessment menyimpulkan bahwa penyebab kematian almarhum Tuan S dan almarhumah pelajar AW tidak terkait dengan vaksinasi Covid-19.

Martira menjelaskan, almarhum Tuan S mendapat vaksinasi covid-19 pertama pada 23 Desember 2021.

Tuan S memiliki riwayat hipertensi lama, dari pemeriksaan tekanan darah, besar kemungkinan pasien tidak rutin minum obat dan tidak rutin kontrol ke dokter.

Kasus kedua, almarhumah Pelajar AW. telah mendapat vaksinasi Sinovac dosis pertama pada tanggal 26 Oktober 2021.

Almarhumah AW juga sudah mendapat dosis kedua pada tanggal 23 November 2021 di Puskesmas Patimpeng Bone.

Setelah melalui skrining tak dijumpai adanya kontra indikasi.

Dokter menduga anak mengalami efusi pleura, karena riwayat anak pernah mengalami diare saat usia 1 bulan, setelah itu orang tua memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak lebih lambat dibanding anak seusianya.(*)

# LIVE UPDATE # Sulawesi Selatan # Dinas Kesehatan # Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi # vaksinasi # Kasus Kematian

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda