Siswa SMK di Lombok Jalani Proses Belajar Mengajar di Gedung Retak Pascagempa 2018

Editor: Dimas HayyuAsa

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM– Tiga tahun pascagempa Lombok 2018 silam, SMK Islam Qiyamu At-Tarbiyyah luput dari perhatian pemerintah.

Gedung sekolah yang retak akibat gempa dahsyat 7 skala Richter itu tidak kunjung mendapat bantuan untuk rehab rekon

Kondisi itu memaksa para guru dan siswa melakukan proses belajar mengajar di dalam kelas yang rawan roboh.

Gedung sekolah ini berada di depan kantor Desa Mekar Bersatu, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.

Sekilas gedung kelas semi permanen ini tidak tampak rusak.

Tapi bangunan tersebut retak menjadi dua. Retakan bangunan tersebut cukup besar seperti membelah gedung.

Hamdan, kepala SMK Islam Qiyamu At-Tarbiyyah menjelaskan, gedung sekolah mereka rusak sejak gempa tahun 2018.

”Bangunan sekolah kita memang sederhana, ditambah kejadian gempa, makin parah kondisinya,” katanya.

Baca: Melihat Keindahan Alam Mandalika dari Ketinggian Siwa Cliffs Lombok

Baca: Pelayanan SIM di Polres Lombok Barat Sudah Canggih, Kapolres: Tidak Ada Celah untuk Calo Beraksi

Pihak sekolah belum mampu memperbaiki gedung sekolah tersebut karena keterbatasan dana. Mereka ingin membangun gedung kelas baru, sekolah belum memiliki anggaran yang cukup.

”Sehingga (gedung ini) tetap kita fungsikan sebagai tempat belajar anak-anak kita,” ujarnya.

Kondisi tersebut sebenarnya sudah mereka laporkan ke pemerintah kabupaten. Pengawas sekolah juga pernah datang melihat kondisi gedung tersebut.

”Laporan sudah kami masukkan, tetapi sampai dengan saat ini bantuan tidak kunjung datang,” katanya.

Dengan kondisi itu, suka tidak suka sekolah akhirnya menggunakan kelas tersebut untuk proses belajar mengajar.

”Kalau ditanya kekhawatiran tetap ada, cuma tidak berlebihan karena konstruksi bangunannya tidak permanen jadi agak ringan,” katanya.

Mau tidak mau kelas tersebut dipakai untuk belajar karena tidak ada gedung lain.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tiga Tahun Pascagempa, Siswa SMK Lombok Tengah Belajar di Bawah Gedung Retak

# SMK # Lombok # gempa # Gedung Sekolah 

Sumber: Tribun Lombok
   #SMK   #Lombok   #gempa   #gedung sekolah
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda