TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mencecar Bank DKI soal kredit Rp 1,2 triliun yang diberikan kepada PT Pembangunan Jaya Ancol.
Edy bahkan sampai marah dan menggebrak meja dalam forum rapat tersebut.
Ia mencurigai kredit sebesar itu ada kaitannya dengan gelaran balap Formula E.
Menurutnya, pinjaman sebesar itu hanya menghambur-hamburkan uang di saat ekonomi sedang susah.
Baca: Muncul Isu PT Ancol Pinjam Dana Rp 1,2 T ke Bank DKI, Adakah Kaitan dengan Formula E? Ini Jawabannya
Kemarahan Prasetyo Edi Marsudi terjadi saat menghadiri rapat bersama Bank DKI dengan PT Pembangunan Jaya Ancol pada Selasa (28/12).
Prasetyo geram dengan PT Pembangunan Jaya Ancol yang mendapat pinjaman Rp 1,2 triliun dari Bank DKI.
Dirinya menilai pinjaman itu hanya menghambur-hamburkan uang saja.
"Jangan mengumbar-umbar uang yang tidak perlu. Kalau bicara Ancol saya dulu pembela Ancol kok!" kata Prasetyo.
Menurutnya, situasi perekonomian Jakarta pasca pandemi Covid-19 memang sudah mulai membaik.
Namun, tidak sepatutnya uang triliunan rupiah kemudian diumbar untuk pembangunan di Ancol saat kondisi wisata sedang lesu.
Politisi senior PDIP ini pun mempertanyakan alasan Bank DKI yang begitu mudah memberikan pinjaman triliunan rupiah kepada Ancol.
Prasetyo juga sempat menyinggung perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk meminjam uang kepada Bank DKI untuk membayar uang komitmen Formula E pada 2019 lalu.
"Apa dasarnya baru-baru ini Bank DKI memberikan pinjaman ke Ancol? Apa ini juga instruksi dari gubernur?" ujarnya.
Tak hanya kepada Bank DKI, politisi senior PDIP ini juga mencecar direksi PT Pembangunan Jaya Ancol yang hadir dalam rapat tersebut.
Baca: Muncul Isu PT Ancol Pinjam Dana Rp 1,2 T ke Bank DKI, Adakah Kaitan dengan Formula E? Ini Jawabannya
Ia pun mempertanyakan rencana penggunaan kredit Rp 1,2 triliun yang baru didapat dari Bank DKI pada 20 Desember 2021 kemarin.
Pasalnya, pemberian kredit tersebut berdekatan dengan waktu pengumuman lokasi sirkuit Formula E yang akan digelar di Ancol pada Juni 2022 mendatang.
"Ini saya sebagai legislatif kok terlalu banyak sekali kebetulan persoalan pinjaman keuangan Bank DKI ke Ancol ya," tuturnya.
Terlebih, sebagian uang pinjaman itu akan digunakan untuk revitalisasi gerbang Ancol sisi timur yang juga akan digunakan sebagai lokasi balapan Formula E.
"Kita ini enggak goblok-goblok juga kok, ini ada satu kebersamaan pinjaman uang yang enggak kecil. Saya sebagai pimpinan dewan agak risih di situasi pandemi seperti ini," ucapnya.
Prasetyo pun mengancam akan melaporkan Ancol ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri jika pinjaman Rp 1,2 triliun terbukti digunakan untuk Formula E.
"Kalau itu uang pinjem ke Bank DKI 1,2 triliun (digunakan) buat trek Formula E, gue akan laporkan! Saya sebagai pimpinan Dewan kalau di sini, saya laporkan ke Bareskrim, pasti!" ujar Prasetyo.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua DPRD DKI Marah hingga Gebrak Meja Saat Rapat Bahas Pinjaman Rp 1,2 Triliun untuk Ancol
# PT Pembangunan Jaya Ancol # Ancol # Prasetyo Edi Marsudi # Bank DKI # Formula E
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.