TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar foto tiga pria yang menabrak dua sejoli, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Selain ditabrak, pasangan kekasih itu juga dibuang ke sungai Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.
Seorang saksi mata berinisial SI (25) mengaku masih ingat betul detik-detik kecelakaan yang menewaskan Handi dan Salsabila.
Disebutnya, mobil hitam bernomor polisi B 3000 Q mengangkut tiga pria berbadan kekar.
Baca: Penampakan Lokasi TKP Kecelakaan Sejoli di Nagreg yang Jasadnya Dibuang Penabrak ke Sungai Serayu
Selain itu, penabrak juga memiliki potongan rambut cepak dan menggunakan setelan rapi hitam dan putih saat kejadian.
SI mengaku ia tengah mengisi bensin di pom bensin di dekat lokasi kecelakaan.
"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ungkap SI, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (20/12/2021).
Menurut SI, tiga penumpang mobil itu memiliki peran berbeda saat evakuasi korban.
Dua orang disebutnya bertugas mengangkat tubuh korban, sedangkan satu lainnya memberikan perintah agar kedua sejoli segera dibawa ke rumah sakit.
"Kata orang yang berdiri itu, 'Ayo cepat masukan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit'," ucap SI.
SI mengaku sempat kaget mendengar suara benturan saat kecelakaan.
Ia yang tengah mengisi bensin langsung menghampiri lokasi kejadian.
Di sana, ada sejumlah warga yang histeris melihat kondisi korban.
Korban Salsabila tergeletak tak sadarkan diri di kolong mobil.
"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila), anaknya itu. Kalau posisi Handi itu kolong depan," ucapnya.
SI melihat korban Handi masih bergerak saat hendak dievakuasi ke rumah sakit.
Sedangkan Salsabila disebutnya sudah tak bergerak.
Ia menduga Salsabila tewas di lokasi kejadian.
Baca: Sosok Pelaku yang Tabrak Sejoli di Nagreg Sempat Terekam, Tampak Bawa Korban ke Mobil Warna Hitam
Namun, saat warga hendak ikut mengantar korban ke rumah sakit, penabrak melarangnya.
Sang penabrak memilih membawa kedua korban dan mengaku akan melarikannya ke rumah sakit.
Tubuh Handi saat itu dimasukkan ke dalam bagasi, sedangkan Salsabila diletakkan di jok tengah mobil.
Tak disangka, para pelaku justru membuang tubuh kedua korban ke sungai.
Setelah dinyatakan hilang berhari-hari, kedua korban ditemukan tak bernyawa di sungai.
Tangis Keluarga Korban
Keluarga korban tabrak lari di Negreg, Bandung, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat mengungkapkan kesedihannya.
Ayah Handi Saputra, Entes Hidayatullah menyebut pengendara mobil yang menabrak dan membuang jasad anaknya sangat tak manusiawi.
"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya, dia juga pasti punya anak, pokoknya saya minta dapet pelakunya," ungkap Entes, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (19/12/2021).
"Setega itu, ditabrak dibuang lagi, sakit hati saya sebagai orangtua anaknya dibuang ke kali, kayak anjing aja."
Saat ini, keluarga korban berharap polisi segera menangkap pelaku.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, ada tiga pria di dalam mobil tersebut.
Ketiganya terlihat panik dan memasukkan ke korban ke mobil seusai kecelakaan terjadi.
Korban Handi Saputra dimasukkan ke dalam bagasi mobil, sedangkan korban Salsabila dimasukkan ke dalam mobil bernomor polisi B 300 Q itu.
"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," kata saksi berinisial SI (25).
"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)."(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul INI Ciri-ciri Penabrak Handi dan Salsabila, Pakai Mobil B xxx Q, Penampilan Rapi dan Berambut Pendek
# tabrak lari # sejoli # Nagreg # Bandung # Sungai Serayu # kecelakaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.