TRIBUN-VIDEO.COM - Pemilihan perangkat desa di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah menjadi sorotan setelah unggahan kekecewaan dari peserta rekrutmen.
Pasalnya, peserta rekrutmen yang menduduki peringkat satu itu tergeser oleh menantu kepala desa.
Alasan pergeseran karena menantu kepala desa tersebut pernah bekerja di luar negeri dan berperilaku baik.
Ungkapan kekecewaan ini diunggah oleh seorang wanita bernama Eka Widyayu Wardani dalam akun Instagram-nya pada Selasa (14/12).
Dalam foto yang diunggah, Eka menempati peringkat satu dalam rekrutmen perangkat Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu.
Eka memperoleh nilai 73,92.
Baca: Viral Seleksi Perangkat Desa Plumbon Karanganyar, Nilai Tertinggi Kalah dari Anak Orang Dalam
Dalam keterangannya, Eka mengatakan bahwa dirinya telah melengkapi berkas dan mengikuti ujian.
Ia merasa kecewa ketika mengetahui justru yang terpilih malah menantu kepala desa yang nilainya jauh di bawahnya.
Dikutip dari Kompas.com, Eka menceritakan, proses perekrutan dimulai pada 12-22 November, sedangkan tes tertulis digelar pada 7 Desember.
Menurut Eka, hasil tes langsung diumumkan di lokasi ujian oleh panitia di depan peserta.
Setelah itu, keputusan selanjutnya berada di tangan kepala desa.
Hingga pada 13 Desember 2021, Eka kaget saat memperoleh informasi soal undangan tamu untuk pelantikkan.
Pasalnya tak ada pengumuman siapa yang dilantik dan atas dasar apa dia bisa terpilih.
Apabila tak ada klarifikasi, maka ia dan peserta lain berencaa melayangkan surat resmi.
Baca: Viral Kisah Kades Pilih Menantu Lolos Jadi Perangkat Desa Dibanding Peserta Ranking 1, Ini Alasannya
Sementara itu, Plt Kepala Inspektorat Karanganyar Suprapto berkata, dia sudah memanggil kades, camat, dan perangkat Desa Plumbon untuk dimintai klarifikasi.
Menurut Suprapto, ada tujuh orang yang dinyatakan lulus dalam proses rekrutmen.
Suprapto melanjutkan, kepala desa kemudian memutuskan untuk mengangkat menantunya sendiri dengan berbagai pertimbangan.
Satu di antaranya adalah menantunya pernah bekerja di luar negeri.
"Tadi disampaikan yang bersangkutan pernah bekerja di luar negeri sehingga berpengalaman untuk bisa membantu desa melaksanakan pekerjaan di desa," kata dia.
Kemudian yang kedua, si menantu disebut berperilaku baik sehingga diharapkan bisa berkontribusi positif bagi pemerintah desa.
Lebih lanjut, Suprapto menjelaskan saat ini pihaknya masih menelusuri permasalahannya sebelum membuat analisis.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Rangking 1 Rekrutmen Desa di Karanganyar yang Kalah oleh Menantu Kades"
# perangkat desa # Tawangmangu # Karanganyar # rekrutmen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.