TRIBUN-VIDEO.COM, TIMIKA – Dugaan pelecehan seksual oleh seorang ustaz juga terjadi di Papua.
Oknum Ustaz berinisial S yang juga kepala sekolah di salah satu Yayasan di Timika, dilaporkan ke Polres Mimika, lantaran diduga lakukan pelecehan terhadap seorang anak perempuan angkatnya dan beberapa murid perempuan lainnya.
Kasus dugaan pelecehan terkuak setelah beberapa hari lalu, setelah suami korban melapor perbuatan Ustaz yang merupakan ayah angkat istrinya lantaran tidak puas.
Suami korban melapor setelah melihat isi pesan WhatsApp dimana pelaku (S) meminta untuk mengirimkan gambar berbau pornografi.
Baca: Penampilan Baru Oknum Dosen Unsri Mengenakan Baju Tahanan seusai Terjerat Kasus Pelecehan Seksual
Informasi yang dihimpun Tribun-Papua dari keterangan keluarganya, korban ini dicabuli ayah angkatnya sejak 2019 hingga 2012.
Mirisnya, Ustaz tersebutlah yang menikahkan anak angkatnya (korban, red) sebagai wali dan saksi.
Setelah kasus ini ramai dibicarakan, lalu bermunculan empat orang lainnya yang juga sebagai korban gurunya tersebut.
"Sekarang kami masih mengumpulkan barang bukti dan itu berurusan di Satreskrim,” kata Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata di mile 32, Jalan Agimuga, Senin (13/12/2021).
"Jadi ada empat korban baru. Lagi proses penyidikan dan ada beberapa sementara diperiksa Reskrim. Terduga pelaku telah diamankan."
Baca: Penampilan Oknum Dosen Unsri Mengenakan Baju Tahanan seusai Terjerat Kasus Pelecehan Seksual
"Sekarang kami masih mengumpulkan barang bukti dan itu berurusan di Satreskrim,” kata Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata di mile 32, Jalan Agimuga, Senin (13/12/2021).
Kapolres mengatakan, bentuk pelecehan dilakukan juga belum bisa dipastikan sebelum ada hasil pemeriksaan.
Informasi awal yang diperoleh polisi menyebut, oknum pelaku memasang CCTV di kamar mandi dan melakukan telepon video terhadap para korbannya itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Oknum Ustaz di Papua Diduga Lecehkan Santriwati dan Anak Angkatnya, Ada Rekaman CCTV
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.