TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi bejat Herry Wirawan, guru yang Rudapaksa santriwatinya ternyata sudah diketahui oleh salah satu orangtua korban.
Herry Wirawan juga ternyata takut aksi bejatnya terungkap apalagi sampai dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Dengan begitu, Herry sempat mencoba mengitimidasi keluarga korban pencabulan yang dilakukannya.
Baca: Simpang Siur Jumlah Santriwati Korban Oknum Guru Pesantren Herry, Kasipenkum Kejati Jabar: 13 Orang
Herry Wirawan merupakan tersangka pencabulan terhadap 13 santriwati hingga hamil dan melahirkan di Bandung.
Bahkan tujuh santri yang menjadi korban telah melahirkan sembilan bayi.
Bahkan, diketahui ada yang melahirkan hingga dua kali.
Dikutip dari TribunJabar.id, kasus ini ditangani Polda Jabar dan sudah bergulir di Pengadilan Negeri Bandung sejak November 2021.
Baca: Aksi Bejat Oknum Guru Pesantren Herry Tak Ketahuan selama 5 Tahun, Bisikan Maut Buat Santri Bungkam
Menurut pengakuan dari keluarga salah satu korban mengungkap Herry Wirawan sempat mencoba memberinya uang damai.
Hal itulah yang dialami YY (44), orangtua santriwati yang jadi korban kebejatan guru ngaji asal Bandung, Herry Wirawan.
Putri YY ini merupakan satu dari 13 santriwati yang dirudapksa Herry Wirawan.
YY bercerita pertama kali curiga ketika anaknya pulang ke rumah pada 3 hari sebelum lebaran 2021.
Dalam pengakuannya ke YY, korban dipaksa melayani nafsu bejat pelaku hingga kemudian hamil dan melahirkan.
Anak korban kini sudah berusia 1,5 tahun.
"Akhirnya, anak saya terbuka mengaku sama ibunya, bahkan (mengaku) sudah punya anak," katanya.
Baca: Pengakuan Santri Korban Rudapaksa Guru Pesantren, Dipaksa Layani Nafsu Bejat hingga Baju Ditarik
Akan tetapi, Herry Wirawan, melakukan segala macam cara agar aksinya itu tak dilaporkan ke polisi.
Sang guru ngaji itu malah menawari YY sejumlah uang untuk tutup mulut.
YY mengatakan Herry terus menerus menghubungi dirinya agar menerima uang tersebut agar kasus tersebut tidak ke jalur hukum
"Si Herry itu nelpon terus sama saya, dia bilang ada uang buat saya, saya tolak, saya terus tolak," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Sabtu (11/12/2021).
Meski ditawari uang tutup mulut, YY dengan tegas menolak keinginan Herry Wirawan untuk damai.
Baca: Ucapan Guru Pesantren Sebelum Perkosa Santriwati, Ucapkan Ini saat Korban Melahirkan: Kita Berjuang
Dirinya dan korban lain kemudian secara resmi melaporkan pelaku ke Polda Jabar pada tanggal 18 Mei 2021.
YY meminta aparat agar pelaku dihukum kebiri hingga dihukum mati.
Menurutnya, akibat perbuatan keji Hery Wirawan, putrinya menderita depresi dan tidak mau sekolah. (Tribun-Video.com/ TribunJabar.id)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rudapaksa Santriwati, Herry Wirawan Takut Dilaporkan Polisi, Intimidasi Ini Ke Orangtua Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.