'Ritual' Herry Wirawan Sebelum Rudapaksa 21 Santriwati, Bikin Nurut Dinodai & Tak Lapor Orangtua

Editor: Aprilia Saraswati

Video Production: Dimas Wira Putra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus guru pesantren di Bandung yang merudapaksa santriwati hingga melahirkan 8 anak mendapat perhatian dari banyak pihak.

Terkini, korban Herry Wirawan guru pesantren cabul itu sudah 21 anak, rata-rata di bawah umur.

Banyaknya santriwati yang menjadi korban membuat kasus itu menjadi sorotan tajam.

Kini terungkap bagaimana Herry Wirawan bisa menodai 21 santriwatinya dalam kurun 5 tahun terakhir.

Yudi Kurnia, pengacara para korban menjelaskan rayuan maut Herry Wirawan saat mengajak para santriwatinya melakukan hubungan terlarang.

Menurut dia, Herry Wirawan punya cara meluluhkan hati korban yakni dengan cara dibisiki.

Baca: Tak Hanya Hamili dan Cabuli Santriwati, Herry Wirawan juga Paksa Korbannya Jadi Kuli Bangunan

Baca: Kejanggalan Pesantren Tempat Guru Cabuli Santriwatinya, Sekolah Gratis tapi yang Lulus Tak Berijazah

"Kalau menurut keterangan dari anak-anak. Mereka itu awalnya menolak, tapi setelah si pelaku itu memberikan bisikan di telinga, korban jadi mau. Ada bisikan ke telinga korban dari pelaku setiap mau melakukan itu," ujar Yudi Kurnia saat di wawancarai Tribunjabar.id, Jumat (10/12/2021) di Kantor LBH Serikat Petani Pasundan.

Yudi menuturkan bisikan tersebutlah yang membuat korban menjadi mau untuk melayani pelaku.

Bisikan tersebut juga menurutnya dilakukan secara dekat ke telinga korban.

Hingga kini isi bisikan yang disampaikan kepada korban masih menjadi misteri.

"Korban juga seakan tidak mau melaporkan perbuatan pelaku ke orangtuanya, padahal dia setiap tahun pulang kampung," ucapnya.

Soal tak lapor ke orangtua ini diakui salah satu orangtua korban.

Sang anak yang hanya pulang setiap hari raya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bisikan Maut Herry Wirawan Bikin Santriwati Nurut Dinodai, Tak Lapor Orangtua saat Pulang Kampung

# Herry Wirawan # merudapaksa   # LBH Serikat Petani Pasundan

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda