TRIBUN-VIDEO.COM - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mantap menawarkan diri menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-34 NU yang akan digelar dalam waktu dekat.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini menceritakan bagaimana dirinya masuk menjadi salah satu Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hingga membagikan program-program yang akan dijalankannya apabila terpilih.
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/BD2LHSNBQ1c" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>Diketahui, Nahdlatul Ulama (NU) bakal menggelar Muktamar ke-34 yang direncanakan terlaksana pada akhir Desember 2021.
Selain itu, Gus Yahya juga menepis isu pencapresan pada 2024.
Dia menegaskan sama sekali tak memiliki niatan maju capres.
Pengalamannya sebagai Juru Bicara di era Presiden Keempat RI Abdurrachman Wahid atau Gus Dur itu membuat dirinya enggan menjadi seorang presiden.
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/qLjJw28JhVw" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>Dalam wawancara eksklusif ini pun, Gus Yahya menceritakan pengalaman-pengalaman uniknya selama mendampingi Gus Dur di pemerintahan.
Mari simak wawancara eksklusif di atas!