TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video dibagikan oleh akun TikTok @triomartaromadoni, viral di media sosial.
Di videonya tersebut, sang pengunggah membagikan kisahnya saat terjebak di gladak perak, salah satu jalur terdampak erupsi Gunung Semeru.
Pria yang menggunakan helm tersebut sedang melakukan panggilan video call.
"Ndang mudun mas, hati-hati, kuatir teko neh susulan, ayo mas mudun mas, mas mas.. " ujar pria tersebut
Ternyata pria tersebut sedang melakukan panggilan video dengan sang Kakak, dan memintanya untuk segera turun.
"Mudono nak, kene kepikiran kabeh. Muduno ambek bapakmu, jak en mudono mlaku," ujar wanita dalam video tersebut.
Terdengar pula suara wanita yang diketahui merupakan sang ibu dari pria tersebut dan meminta anaknya untuk segera turun bersama sang Ayah.
Bahkan beberapa kali terdengar pria yang wajahnya sudah penuh dengan taburan abu vulkanik itu tampak panik hingga menangis.
Baca: Kisah di Balik Rumah yang Tak Roboh dalam Erupsi Gunung Semeru, Pemilik Ungkap Punya Amalan Rutin
Ia terus meminta dan memanggil kakaknya untuk segera turun dan berjalan dengan hati-hati.
Dalam video itu, ia juga menerangkan bahwa pohon-pohon besar di sekitarnya tumbang.
Sehingga tak ada jalan untuk menggunakan kendaraan bermotor.
Saat dikonfirmasi Tribun-video.com pada Jumat (10/12/2021) pemillik akun Instagram @triomartaromadoni membenarkan kejadian itu.
Pria bernama Trio Marta Romadoni itu menginformasikan kejadian dalam videonya diambil pada (4/12/2021) sekitar pukul 16.00 WIB
"Kejadiannya 4 desember sekitar jam 4 kak," tuturnya.
Panggilan video tersebut dilakukan sebelum dirinya terjebak di sebuah warung bawah di sekitar Gladak Perak.
"Video call itu sebelum saya terjebak di warung yang tengah kak, di warung bawah gladak perak," terangnya.
Saat itu dirinya mengaku sudah pasrah jika akan hilang atau pun ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
"Saya yang terjebak ditu pasrah apakah saya akan hilang gak ketemu atau ketemu sudah meninggal," ungkapnya.
Trio mengaku rela terjebak di warung bawah, karena cemas memikirkan keluarganya yang masih berada di warung dekat jembatan gladak perak.
Baca: Kuasa Illahi! Deretan Hewan yang Selamat Pasca-erupsi Semeru, Ada yang Nyaris Ditelan Lahar Dingin
"Saya rela terjebak di warung bawah demi kepikiran keluarga yang ada di warung jembatan gladak perak kak," jelasnya.
Bahkan ia mengaku saat menghubungi keluarganya, baterai ponselnya tersisa hanya 2 persen saja.
"Yang bikin tambah panik, batre handphone saya tingga 2%," imbuhnya.
Saat ditanya bagaimana keadaan keluarga dan dirinya saat ini.
Trio menerangkan saat ini keadaan ia dan keluarga sudah berada di tempat yang lebih aman.
"Alhamdulillah sementara sudah di tempat yang lebih aman kak."
Namun ia mengaku masih sedih jika melihat rekaman videonya tersebut.
"Kalau lihat rekaman layar ini selalu nangis ya Allah," ungkapnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.