Penampakan Satu-satunya Rumah di Lumajang yang Lolos dari Erupsi Gunung Semeru, Masih Kokoh Berdiri

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Ratu Budhi Sejati

Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan sebuah rumah di Lumajang, Jawa Timur lolos dari terjangan lahar Gunung Semeru.

Dalam video yang beredar, tampak rumah tersebut masih berdiri kokoh sementara rumah lainnya rata tertimbun lahar erupsi Gunung Semeru.

Diketahui, Gunung Semeru meletus dan memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 15.30 WIB.

Video penampakan rumah yang lolos dari terjangan lahar itu diunggah oleh akun TikTok @Rendra.

Di video itu, pemilik akun mengaku kaget melihat kondisi sekitar yang terdampak erupsi Gunung Semeru, tetapi hanya rumah tersebut yang selamat.

Baca: NasDem Mendirikan Posko dan Dapur Umum untuk Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

"Alhamdulillah ini adalah salah satu rumah yang selamat, padahal disana ada lahar.

Terus disana juga sudah tertimbun lahar semua, Alhamdulillah rumahnya terlindungi," katanya.

Dikutip dari Surya.co.id, Kamis (9/12/2021), rumah tersebut milik Pak Roh, warga Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Rumah Pak Roh selamat dari terjangan lahar panas erupsi Gunung Semeru.

Padahal, rumah dan truk pasir di sekitarnya nyaris rata tertimbun oleh lahar erupsi Gunung Semeru.

Walau teras rumahnya terlihat kotor oleh abu Vulkanik, namun kondisi rumahnya tidak tertimbun lahar, rumahnya tampak masih kokoh.

Bahkan, lahar dingin tak masuk sedikit pun ke dalam rumahnya.

Baca: 1 Rumah Lolos dari Terjangan Lahar Gunung Semeru di Lumajang, Ternyata Ini Sosok Pemiliknya

Diketahui Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021).

Erupsi yang mendadak membuat panik hingga warga berlarian menyelamatkan diri.

Tak adanya alarm yang ada di sekitar lereng gunung membuat banyaknya korban jiwa.

Hingga Rabu (8/12/2021), terdapat 34 orang warga meninggal dunia dan 16 orang hilang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang.

"34 orang meninggal dunia, 16 masih dalam pencarian," katanya.

Sementara jumlah ternak warga yang terdampak sebanyak 3.021 ekor.

Terdiri dari sapi potong sebanyak 764 ekor, kambing atau domba sebanyak 684 ekor, dan unggas sebanyak 1.578 ekor.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Korban Erupsi Semeru: 34 Warga Meninggal, 69 Luka, dan 16 Orang Hilang"

# Lumajang # erupsi Gunung Semeru #  Gunung Semeru # viral di media sosial

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda