Pengakuan Penjual Tengkleng Bu Harsi yang Dinilai Mahal: Pelanggan Inginnya yang Murah, Banyak, Enak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUN-VIDEO.COM, SUKOHARJO - Beberapa hari ini dunia maya dihebohkan dengan testimoni tentang mahalnya harga makanan di warung makan Tengkleng Kambing dan Sapi Bu Harsi.

Letak warung itu berada di jalur tembus Ir Soekarno Solo Baru atau Jalan Kunir V, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Lantas seperti apakah kondisi di lapangan?

Saat TribunSolo.com mendatangi warung tersebut, penjual melayani tengkleng kambing seharga Rp 15 ribu saja.

Tidak seperti seorang netizen yang menuliskan curhatan jika harus mengeluarkan uang Rp 150 ribu untuk dua porsi tengkleng kepala kambing.

Tengkleng dengan kuah bening kekuningan itu memiliki rasa yang gurih.

Dagingnya pun dimasak matang, sehingga mudah lepas dari tulangnya.

Bu Harsi menyajikan tengkleng kambing seharga Rp 15 ribu, lengkap dengan nasi, dan es teh.

"Ini telinga satu, dan tulang sumsum harganya Rp 15 ribu," kata Harsi kepada TribunSolo.com, Senin (16/12/2021).

Dengan tengkleng kambing itu, lengkap dengan nasi dan esteh itu, totalnya harga Rp 22 ribu yakni rinciannya tengkleng kambing porsi kecil Rp 15 ribu, nasi Rp 5 ribu, dan es teh Rp 2 ribu.

"Kalau ada yang pesan Rp 15 ribu saya layani, tapi kalau pesen Rp 5 ribu saya mau kasihkan apa? Harga kulakan kambingnya gak ada yang segitu," ujarnya.

"Pelanggan itu inginnya yang murah, banyak, enak. Tapikan saya lihat juga harga kulakannya," tambahnya.

Harsi membantah jika dia memberi harga yang mahal kepada pembelinya.

"Harga kulakan kambing untuk bahan baku kan ya mahal, pelanggan setia sudah tahu," aku dia.

Baca: Viral Roastingan Netizen soal Warung Tengkleng Bu Harsi yang Dinilai Mahal, Ini Kata Pemiliknya

Terkejut Diviralkan

Warung Tengkleng Bu Harsi di Jalan Kunir V, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo viral dijagat media sosial.

Banyak warganet yang mengeluhkan harga di warung tersebut sangat mahal dan tak sesuai dengan harga yang tertera.

Nampak, dalam tulisan MMT di depan warung harga Tengkleng porsi kecil Rp 15 ribu dan tengkleng porsi besar Rp 30 ribu.

Namun, setelah makan di sana, pelanggan harus membayar di atas Rp 100 ribu untuk dua porsi.

Pemilik warung Harsi (60) mengaku terkejut mendengar jika warungnya dikatakan mahal.

Dia tak dapat menahan air matanya, karena warungnya dicap jelek.

Pasalnya, dia hanya menyajikan sesuai pesanan pengunjung.

"Kalau pengunjung mintanya kepala komplit, ya harga Rp150 ribu," katanya, Senin (6/12/2021).

"Kalau minta porsinya kecil, ya Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu. Ya tergantung mintanya isi apa," imbuhnya.

Dia mengatakan, jika pembeli yang membayar mahal itu, karena mereka meminta tambahan daging lainnya.

Harsi mengaku terkejut, mengetahui di dunia maya banyak masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut.

"Kalau di sini tidak ada yang marah-marah. Ya cuma tanya kok mahal. Saya jawab kalau minta tengklengnya gak komplit, ya saya hargai murah," ujarnya.

Dari pengamatan TribunSolo.com, permasalahan ini karena pelanggan banyak teralihkan dengan bandrol harga yang ada di MMT depan.

Namun, di warung Tengkleng Harsi tidak memberikan keterangan harga porsi jumbo.

Selain itu, Harsi juga tidak memberitau harga porsi jumbo kepada pengunjungnya yang baru datang ke warungnya.

"Saya gak pernah sekolah. Saya tidak bisa baca tulis, sehingga saya tidak bisa membuat daftar menu," ujarnya.

Selain masalah harga, sejumlah pernyataan liar juga turut mengomentari warung Tengkleng Harsi.

Seperti pemilik warung sering buang air kecil di warung.

"Saya kalau buang air kecil itu di kamar mandinya Sate Ponorogo. Jika saya buang air disini, pasti disini bau," ujarnya.

Harsi menjelaskan, banyak masyarakat yang berkomentar buruk kepadanya, karena mungkin banyak yang tidak suka.

Sehingga warungnya sepi, dan dia akan bangkrut.

Warung makan tengleng Harsi sudah buka sejak tahun 1990-an.

Baca: Warung Tengkleng Bu Harsi Viral karena Dituduh Patok Harga yang Tak Wajar, Tangis Mbok Harsi Pecah

Dulunya, Harsi buka bersama suaminya, namun saat ini dia hanya buka sendiri karena suaminya sudah meninggal dunia.

"Anak saya dua, sudah menikah semua. Mereka sudah berkerja masing-masing," ujarnya.

Setiap hari, Harsi dibantu seorang tukang becak langganannya untuk membuka dan menutup lapaknya.

"Warung saya buka setiap hari, dari jam 07.00 WIB - 15.00 WIB," kata dia.

Viralnya warung tersebut membuat sejumlah masyarakat penasaran, dan mencoba membuktikan sendiri.

Seperti yang dilakukan Ari, warga Kecamatan Baki, Sukoharjo.

"Saya penasaran dan ingin mencoba paket yang kecil. Rasanya cukup enak," ujarnya.

Mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, Ari menyarankan agar pelanggan menanyakan terlebih dahulu harga dari makananan yang dipesan.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Inilah Penampakan Tengkleng Seharga Rp 15 Ribu di Warung Bu Harsi Solo Baru : Dapat Telinga & Daging

Sumber: TribunSolo.com
   #tengkleng   #kambing   #makanan   #Grogol
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda