Jonathan Christie Sindir Piala Kosong Thomas Cup dan Singgung Bonus Atlet, Begini Respons Menpora

Editor: fajri digit sholikhawan

Video Production: Andy Prasetiyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Atlet nasional bulutangkis Indonesia, Jonathan Christie menyebut Piala Thomas Cup yang diraihnnya dengan piala kosong.

Bahkan ia secara vokal menyindir pemerintah yang tidak menyediakan bonus untuk juara Piala Thomas karena bukan ajang multievent.

Pernyataan itu Jonathan lontarkan melalui cuitan akun twitter pribadinya @jonatan979.

Ia menuliskan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah.

Namun ia membubuhkan sindiran piala kosong Thomas Cup yang dianggap tidak bergengsi.

Hal ini masih berkaitan dengan bonus yang tidak diberikan pemerintah pada ajang single event Thomas Cup.

"Terima kasih "Apresiasi"nya. Jadi inget dulu ada di salah satu scene film "King" perkataan tentang "Piala itu isinya kosong" dan ternyata sekarang pun dianggap seperti itu," tulisnya di Twitter.

Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali angkat bicara.

Dikutip dari Kompas.com, ia menerangkan untuk ajang single event memang tidak ada bonus yang diberikan.

Baca: Legenda Bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Sebelumnya Idap Kanker Paru-paru

Namun ia menyebut apabila ada ajang single event yang dianggap penting dan bergengsi, dirinya akan meminta arahan Presiden Joko Widodo.

Untuk ajang Thomas dan Uber Cup, Zainudin berujar, tidak ada yang menjanjikan soal bonus.

"Untuk single event itu tidak ada (bonus). Tetapi apabila ada single event yang dianggap penting, bergengsi dsb, itu saya akan minta arahan Bapak Presiden. Tapi untuk Piala Thomas dan Uber itu tidak ada yang menjanjikan," kata Menpora, Jumat (3/12/2021).

Zainudin Amali kembali menegaskan akan memberikan bonus apresiasi tetapi ia tidak ingin tergesa-gesa memberi keputusan.

Hal ini lantaran menyangkut penggunaan keuangan negara dan harus sesuai peraturan.

"Saya harus berhati-hati karena ini menyangkut keuangan negara," kata Zainudin.

Ia harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan.

"Saya tidak mau salah ternyata dalam aturan kita tidak cukup jelas (kategori pemberian bonus). Namun kami konsultasi dengan Kemenkeu terkait pemberian bonus ini, akhirnya kami memutuskan tim Piala Thomas akan diberikan bonus."

Zainudin juga meminta publik tidak salah paham terkait perihal ini.

Ia menuturkan penggunaan anggaran di Kemenpora haru hati-hati karena tidak lepas dari pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1684 tahun 2015, pemberian bonus hanya diberikan kepada atlet yag meraih medali pada ajang multievent.

Seperti SEA Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, dan Olimpiade serta Paralimpiade.

Namun aturan tersebut belum mengatur secara spesifik kejuaraan single event yang masuk dalam kategori pemberian bonus pemerintah.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sindiran Piala Kosong dan Bonus dari Kas Negara

# TRIBUNNEWS UPDATE # Jonathan Christie # Thomas Cup # Menpora # atlet # Bulutangkis

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda