Serda Putra Rahadi dan Praka Suheri Korban KKB Yahukimo Berhasil Dievakuasi

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, JAYAPURA – Serda Putra Rahaldi dan Praka Suheri berhasil dievakuasi dari Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, ke Kabupaten Mimika, Sabtu (4/12/2021).

Keduanya merupakan prajurit TNI yang mengalami luka tembak dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.

Sayangnya, Serda Putra Rahaldi gugur sedangkan Praka Suheri mengalami luka berat.

Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakhti Brigjen Izak Pangemanan mengatakan, kedua korban dievakuasi dengan helikopter pada pukul 07.15 WIT.

Kedua korban tiba di Timika, Ibu Kota Mimika pada pukul 08.44 WIT.

Berdasarkan data dari Komando Resor 172 Praja Wira Yakhti, Serda Putra dan Praka Suheri terkena tembakan pada pukul 13.50 WIT di Kompleks Distrik Suru-Suru. Mereka tertembak ketika sedang mengambil air di bak penampungan.

”Jenazah Serda Putra diterbangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Simeleu Timur, Kabupaten Simeuleu, Aceh. Sementara Praka Suheri akan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Timika,” kata Izak dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas.id.

Baca: Detik-detik Baku Tembak TNI dan KKB hingga Tewaskan Serda Putra, Proses Evakuasi Jenazah Dramatis

Baca: Pos TNI AD di Yahukimo Diserang KKB,1 Prajurit Gugur & 1 Luka-luka

Izak pun menyatakan telah menginstruksikan kepada seluruh anggotanya di Distrik Suru-Suru untuk bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan. Tujuannya untuk mencegah penembakan di Suru-Suru terulang kembali.

Dengan kejadian itu, sudah Lima anggota Koramil Suru-Suru yang ditembak anggota KKB dalam dua pekan terakhir.

Sebelumnya Sersan Dua Ari Baskoro gugur dan pimpinannya, Kapten Inf Arviandi Sukamta, mengalami luka berat akibat serangan pada 21 November 2021.

Kemudian KKB menembaki salah satu anggota TNI AD di Suru-Suru, yakni Prajurit Satu Rahmat Arief Hakim pada 27 November 2021. Korban mengalami luka di dada bagian kanan.

”Saya menginstruksikan anggota di Suru-Suru agar tetap melaksanakan aktivitas sesuatu prosedur. Situasi di Suru-Suru kini masih kondusif,” ujarnya.

Dikutip dari laman yang sama, Juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, mengatakan, pihaknya terlibat dalam serangan anggota Koramil Suru-Suru dua pekan terakhir.

Aksi ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodap XVI Yahukimo Elkius Kobak dan Komandan Operasi Erick Bahabol.

”Aksi kami untuk menentang kehadiran Pos Koramil di Suru-Suru. Kami akan terus mengincar anggota yang bertugas di sana,” kata Sebby.

Kepala Perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Wilayah Papua Frits Ramandey menyesalkan insiden penyerangan aparat keamanan di Suru-Suru.

Kondisi ini menyebabkan konflik di daerah tersebut tidak terhenti.

”Sungguh disayangkan konflik tetap terjadi di Papua saat memasuki perayaan Natal. Komnas HAM meminta kelompok ini menghentikan aksinya dan lebih memilih jalan dialog untuk menghentikan kontak tembak,” kata Frits.

Sepanjang Januari-November 2021, terjadi 38 penyerangan KKB di Kabupaten lntan Jaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Maybrat yang menewaskan empat prajurit TNI yang berjaga di Pos Koramil Kisor.

Penyerangan sepanjang tahun ini menyebabkan 17 aparat keamanan dan 15 warga sipil meninggal.

Selain itu, 23 aparat keamanan dan 11 warga terluka karena serangan KKB. Konflik bahkan juga menyasar siswa SMA yang dianggap KKB sebagai informan ke negara. (*)

# anggota TNI tertembak KKB # baku tembak TNI/Polri dengan KKB # Yahukimo # Yahukimo Papua

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda