TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku pembunuhan di Subang, Jawa Barat hingga hari ke-108 belum berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Setelah pelaku berhasil menghapus jejak berupa sidik jari di beberapan TKP kasus Subang, kini tim penyidik menemui titik terang.
Tim Inafis Mabes Polri dan Polres Subang disebut sudah bisa mendeteksi sidik jari di tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, dan di mobil.
Dilansir Tribunjabar.id, diinformasikan bahwa ciri dari pelaku adalah orang yang diduga mengerti ilmu forensik.
Baca: 107 Hari Kasus Subang, HP Milik Yosef Masih Disita Polisi dan Barang Ini Tak Bisa Keluar dari TKP
Tak hanya itu pelaku juga disebut sebagai sosok yang hati-hati hingga membersihkan sidik jari di lokasi kejadian di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.
Meski begitu, polisi tetap meyakini akan bisa mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut.
Ahli forensik yakni Dokter Hastry yakin tak ada kejahatan yang sempurna.
Ia pun membenarkan jika pelaku diduga memiliki ilmu pengetahuan luar biasa dan sangat paham dunia forensik.
Baca: Foto Nasi Goreng di TKP Subang Dipertanyakan, Yosef Ternyata Makan Nasi Goreng di Rumah Istri Muda
Namun, Tim Inafis Mabes Polri dan Polres Subang masih bisa mendeteksi sidik jari pelaku dibeberapa lokasi pada TKP kasus Subang ini.
Diantara sidik jari yang terdeteksi yakni pada tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, dan di mobil.
Bahkan pihaknya tetap bisa mendeteksi sidik jari di setir mobil dan pintu bagasi yang sudah dibersihkan dengan air.
"Bisa ditemukan, mungkin waktu membersihkan cepat-cepat. Kemarin saya dapat, sidik jari di sekitar mobil, di rumah juga," ujar dr Hastry.
Hastry pun mengungkap memang sidik jari bisa dihilangkan dengan menggunakan sabun.
Baca: Kabar Terkini Kasus Peramapasan Ibu dan Anak di Subang, Kapolda Jabar Akui Ada Pemeriksaan Ulang
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa pelaku memandikan jasad kedua korbannya.
Di jenazah korban ini, Hastry mengaku memang tidak menemukan satu pun sidik jari.
"Otomatis sidik jari yang ada di situ hilang," katanya.
Meski begitu, petunjuk yang didapat dinilai sudah sangat kuat untuk menjadi alat bukti yang bisa menjerat tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hari Ke-108 Kasus Subang, Pelaku Hapus Sidik Jari di Mobil, tapi Jejaknya Tertinggal di Tembok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.