TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Sri Lanka, Hemantha Herath mengatakan Jumat ini negaranya telah mendeteksi kasus pertama varian baru virus corona atau Covid-19 Omicron.
"Hari ini, kami telah menemukan satu orang yang terinfeksi Omicron dari laboratorium kami," kata Herath.
Dikutip dari laman The Indian Express, Jumat (3/12/2021), orang yang datang dari negara di benua Afrika itu saat ini sedang dikarantina bersama dengan anggota keluarganya.
Sebelumnya, pemerintah Sri Lanka pada 28 November lalu telah mengumumkan bahwa mereka yang datang dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho dan Eswatini diwajibkan menjalani karantina.
Herath menegaskan bahwa pendeteksian dan pengawasan lanjutan harus dilakukan oleh otoritas kesehatan negara itu, setelah peringatan tentang varian baru ini disampaikan kepada publik sejak pekan lalu.
Baca: Malaysia Konfirmasi Kasus Pertama Omicron, Terdeteksi dari Pelajar Afsel yang Datang dari Singapura
Baca: Varian Omicron Menyebar ke Asia, Singapura Laporkan Dua Pasien yang Bergejala
Hingga Kamis kemarin, jumlah total kasus infeksi Covid-19 sejak Maret 2020 mencapai 5.65.471 dengan mencatat 14.399 kematian.
Sri Lanka telah mengakhiri penerapan sistem penguncian (lockdown) pada 1 Oktober lalu, yang berlangsung sejak pertengahan Agustus 2021.
Gelombang ketiga Covid-19 yang mematikan memang telah melanda negara itu pada pertengahan April lalu.
Varian omicron yang disebut pula sebagai B.1.1.529 dan berpotensi lebih mudah dan cepat menular dibandingkan varian sebelumnya ini, kali pertama diidentifikasi di Afrika Selatan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sri Lanka Deteksi Kasus Pertama Varian Omicron
# Varian Omicron # Bahaya Varian Omicron # kasus pertama covid-19 # Sri Langka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.