TRIBUN-VIDEO.COM - Berbagai cara dilakukan oleh massa agar bisa lolos dari polisi untuk bisa menghadiri acara Reuni 212 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Sejumlah pemuda bahkan mengelabui petugas dengan mengaku hendak pergi mengaji.
Dikutip dari Kompas.com, para pemuda yang mengelabui polisi itu terjaring di Jalan Jakarta-Bogor, tepatnya di Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Kanit laka Lantas Polres Ciputat Timur AKP Bakti Surung mengatakan, mereka awalnya beralasan hendak pergi mengaji.
"Untuk sementara mereka bilangnya akan mengaji," ujar Kanit Lantas Polres Ciputat Timur AKP Bakti Surung saat di lokasi.
Namun, setelah polisi kembali bertanya dengan tegas, mereka mengaku ingin mengikuti acara Reuni 212 di Jakarta.
Bakti mengatakan, para pemuda yang terjaring itu mengaku ingin menghadiri acara Reuni 212 karena keinginan pribadi, bukan karena ajakan seseorang.
"Kalau untuk ajakan itu belum kami dengar. Hari ini ada yang harus disortir apabila ada masyarakat yang melakukan (Reuni 212)," kata Bakti.
Baca: Massa Reuni 212 Sedikit, Muannas Alaidid Sebut Panitia Gagal: Jual Agama demi Politik Tak Laku Lagi
Baca: Kabid Humas PMJ Kombes Pol Zulpan Pastikan Jakarta Sudah Aman Terkendali seusai Reuni 212 Dibubarkan
Sebelumnya, sebanyak empat pemuda yang diduga hendak mengikuti acara Reuni 212 terjaring oleh petugas di perjalanan.
Mereka melintas dengan menumpangi truk dari kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Keempatnya tampak mengenakan pakaian muslim dan juga jaket.
Petugas yang menghentikan truk itu langsung meminta keempat pemuda untuk turun dan dimintai keterangan.
Untuk diketahui, acara Reuni 212 rencananya digelar di dua tempat, yakni kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat; dan Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.
Aksi Superdamai bertempat di kawasan Patung Kuda, pukul 08.00-11.00 WIB, kemudian dilanjutkan di Masjid Az Zikra.
Namun, acara di Patung Kuda tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
Polisi menyekat semua jalan ke arah Monas dan jalan di perbatasan Jakarta dengan kawat berduri.
Selain itu, Yayasan Az Zikra juga menolak pelaksanaan Reuni 212 di Masjid Az Zikra karena mereka masih berduka.
Hal itu lantaran, Muhammad Ameer Adz Zikro yang merupakan anak almarhum Ustadz Arifin Ilham selaku pemilik yayasan baru saja meninggal dunia.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjaring Saat Hendak Ikut Reuni 212, Para Pemuda Coba Kelabui Polisi dengan Mengaku Akan Pergi Mengaji"
# Polres Ciputat Timur # Masjid Az Zikra # Reuni 212 # Patung Kuda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.