TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bocah 10 tahun yang ditemukan di dalam karung di Desa Tanjungwangi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Selasa (23/11/2021) malam.
Pelaku ternyata merupakan pelajar SMA yang juga bertetangga dengan korban.
Pengungkapan kasus oleh pihak kepolisian diketahui dari petunjuk kuat yang berada di bagian sensitif korban.
Dilansir Tribujabar.id, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, memberi penjelasan.
Pelaku melancarkan aksinya, saat korban melewati rumahnya ketika pulang mengaji dengan cara membekap dan membawanya ke gubuk.
"Kemudian pelaku membekap dan membawa ke gubuk," ujarnya.
Di gubuk tersebut, korban juga sempat melakukan perlawanan terbukti dengan adanya luka bekas cakaran di tangan pelaku.
"Karena di tangan pelaku ada bekas cakaran," ujarnya.
Hingga akhirnya pelaku pun membunuh korban dan memasukkannya ke dalam karung dengan kondisi tangan dan mulut dilakban.
Pengungkapan dilakukan ketika hasil autopsi keluar.
Hasil menyebutkan bahwa terdapat petunjuk kuat di bagian sensitif korban.
Ditemukan bekas sperma pada alat kelamin bocah 10 tahun tersebut.
"Kemudian pada alat kelaminnya juga ada sperma," kata Hendra.
Akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap pelaku.
Pelakunya tak lain ternyata masih tetangga korban.
Ia diamankan oleh pihak kepolisian di Majalaya.
Pelaku diamankan kurang dari 24 jam sejak kasus tersebut dilaporkan.
Atas perbuatannya pelaku pun terjerat pasal 340, 338 dijuntokan juga dengan undang-undang perlindungan anak, pasal 80 dan 81.
Ia pun terancam pidana seumur hidup.
"Acaman pidananya 20 tahun atau seumur hidup," ujar Hendra. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cara Polisi Ungkap Kasus Mayat Dalam Karung di Bandung, Ada Petunjuk Kuat di Bagian Sensitif Ini
# HOT TOPIC # mayat bocah # Jawa Barat # Polresta Bandung # Kasus Pembunuhan # Majalaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.