TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria dihakimi massa diduga maling di Kompleks Perumahan Multatuli, Medan pada Sabtu (20/11/2021) terekam dalam sebuah video amatir.
Diketahui, pelaku sempat mengancam warga menggunakan sebuah kapak yang disembunyikan di belakang badannya.
Akibat insiden tersebut, terduga pelaku pencurian berhasil diamankan polisi dengan keadaan sudah babak belur dan mulut berdarah-darah.
Dikuti dari TribunMedan.com, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu A Rambe saat dikonfirmasi pada Minggu (21/11/2021) membenarkan informasi tersebut.
Identitas pria itu berinisial JP (26) yang merupakan warga Menteng Raya.
Pria yang diamuk massa karena diduga maling tersebut terekan dalam sebuah video amatir berdurasi 38 detik.
Ia mengatakan, tampak seorang pria menggunakan jaket hitam, celana jeans, dan tanpa sendal dalam video itu.
Pria tersebut terduduk lemas melihat massa yang sudah siap menghajarnya di luar toko perabotan komputer tempatnya berlindung.
"Sudah-sudah bang. Tolong bang, biar dijelaskan dulu," kata pria yang diduga maling.
Selain itu, seorang satpam yang diketahui bertugas di kompleks tersebut berupaya mencegah massa yang hendak menghajar kembali pria tersebut.
Baca: Maling Sepeda Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa di Percut Sei Tuan, Sempat Diteriaki oleh Warga
"Tolong-tolong jangan diganggu dulu," ujar seorang satpam yang mengadang massa untuk menghajar pria tersebut.
Pasalnya, para warga yang sudah berkerumunan tampak bersiap-siap akan mengamuk massa pelaku itu.
Rambe mengatakan, pihaknya membenarkan sudah mengamankan oknum tersebut, namun ia belum bisa memnyebutkan jika hal ini merupakan pencurian.
Mengingat, minimnya bukti yang belum diketahui pasti.
"Iya sudah diamankan. Tapi belum bisa dibilang pencurian," kata Rambe.
Dia menjelaskan, awalnya warga melihat pelaku masuk ke dalam rumah kosong di Jalan Kapten Tendean, Medan.
Kemudian, warga mengadu ke Kepala Lingkungan dan kemudian mendatangi pelaku.
Pengakuan pelaku saat itu sedang menumpang istirahat dan hendak ke kamar mandi.
Tetapi, warga dan Kepling tetap curiga hingga menyuruh pelaku membuat surat pernyataan.
Setelah itu, pelaku sempat berusaha melarikan diri.
"Ya langsung dikejar warga lah dan diteriakin maling. Pelaku lari lah ke arah Multatuli. Nah sewaktu di sana rupanya dari belakang tubuhnya dikeluarkannya kapak sekitar 30 cm," sebutnya.
Namun, warga bergerak cepat mengejar pelaku tersebut.
Baca: Video Detik-detik Diduga Pria Dihakimi Massa Lantaran Lecehkan 15 Anak Laki-laki di Lenteng Agung
Diketahui, pelaku juga sempat mengeluarkan kapak sepanjang sekitar 30 sentimeter yang ternyata disimpan dibelakang tubuhnya.
Rambe mengungkapkan, jika pelaku juga mengancam tukang parkir, Kepling, dan warga lainnya.
Setelah itu, pihaknya mengamankan dengan pasal pengancaman.
"Pelaku mengancam tukang parkir, Kepling, dan warga lainnya. Setelah itu kita amankan dengan pasal pengancaman," ujarnya.
Dia menjelaskan, diduga kuat pelaku memang ingin mencuri hanya saja belum terjadi.
Sampai saat ini, belum ada laporan dari pihak yang miliki rumah kosong tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya belum bisa mengenakan pasal percobaan pencurian.
Sebelumnya diberitakan, Sami selaku saksi mata saat dikonfirmasi pada Minggu (21/11/2021) memberikan kesaksiannya.
Saat itu sedang berada di dalam toko perabotan komputer menjelaskan kejadian berlangsung sekitar pukul 10.22 WIB.
Akibat insiden tersebut, pelaku dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah habis babak belur, dibawa lah sama polisi. Itu mulutnya berdarah-darah. Waktu diamuk massa pria itu bilang bukan maling," sebutnya.
(Tribun-Video.com/TribunMedan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MALING DIAMUK MASSA di Kompleks Multatuli, Sempat Keluarkan Kapak dan Lakukan Perlawanan ke Warga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.