TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi walk out yang dilakukan Nirina Zubir saat wawancara terkait kasus mafia tanah viral di media sosial.
Nirina merasa kecewa lantaran stasiun tv tersebut menghadirkan kuasa hukum yang diakui sebagai pengacara tersangka.
Menjawab kekecewaan tersebut, stasiun tv itu memberikan klarifikasinya.
Dikutip dari Tribunnews pada Jumat (19/11/2021), pihak TV tersebut menuliskan klarifikasi di laman Instagram resminya.
Klarifikasi tersebut dilakukan oleh Eduardus Karel Dewanto, selaku penanggung jawab sebuah program di mana Nirina seharusnya diwawancara terkait kasus mafia tanah.
"Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggungjawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul 'Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat'," tulis akun resmi TV tersebut, dikutip Tribunnews, Jumat (19/11/2021).
Baca: Terbongkar, Ibu Nirina Zubir Sempat Selamatkan ART yang Hidup Sebatang Kara hingga Diberi Pekerjaan
Eduardus Karel Dewanto kemudian memberikan tiga poin klarifikasi soal talk show yang disiarkan pada Kamis (18/11/2021) malam.
Pertama, pihaknya membantah telah melakukan penjebakan kepada Nirina Zubir.
Sebab kehadiran pengacara tersangka bertujuan untuk menyeimbangkan berita dari berbagai pihak.
Kedua, stasiun TV tersebut juga tidak bermaksud sengaja untuk tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka kepada Nirina Zubir.
Lantaran, pihaknya baru memperoleh narasumber yang diduga kuasa hukum tersangka tersebut menjelang dilangsungkannya acara.
"Kami memperoleh narasumber tersebut menjelang on air," jelasnya.
Pihak TV itu menyebut, sudah memperkenalkan setiap narasumber di awal acara oleh presenter.
Ia juga menjelaskan bahwa Nirina bersedia berdialog dengan pengacara tersebut bahkan saat jeda komersial juga tidak terdapat masalah.
"Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah," jelasnya.
Kegaduhan mulai terjadi saat pengacara tersangka mulai angkat bicara.
Sementara Nirina Zubir tidak terima dan langsung walk out dari acara tersebut.
Baca: Tangis Nirina Zubir ketika Dipertemukan Mantan ART-nya: Masih Berani Menatap Saya
Poin ketiga adalah narasumber yang dihadirkan bukan hanya Nirina Zubir dan pengacara tersangka.
Namun juga pihak lain seperti staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana.
Hal itu sebagai upaya pihak stasiun TV yang sudah sepakat untuk memberantas Mafia Tanah.
"Dalam konteks isi dialog, TV One sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya," jelas Eduardus Karel Dewanto.
Terkait hal ini, Eduardus berharap penjelasannya bisa meluruskan kesalapahaman yang terjadi pada Nirina Zubir.
"Semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah," pungkasnya.
Sebelumnya, Nirina Zubir mengungkapkan rasa kecewanya lewat beberapa video di Instagram Story-nya.
Nirina mengatakan sebelumnya ia diberitahu akan mengisi acara dialog dengan petugas dari BPN Jakarta Barat.
Namun nyatanya, saat siaran langsung wawancara Nirina dipertemukan dengan seseorang yang diakui sebagai kuasa hukum dari mantan ART-nya, Riri Khasmita.
Menurut Nirina, orang tersebut hanyalah nyari panggung. Maka itu dirinya sangat kesal, terlebih Nirina merasa TV yang mengundangnya ke acara itu tidak sesuai kesepakatan.
(Tribun-Video.com/Trribunnews.com)
# Nirina Zubir # Walk Out # wawancara # TV one
Baca berita lainnya terkait Nirina Zubir
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nirina Zubir Walk Out Saat Wawancara Karena Merasa Dijebak, Pihak Stasiun TV Bereaksi, Klarifikasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.