Kreatif! Pria di Batang Buat Kerajinan Seni yang Punya Nilai Ekonomi dari Kulit Kayu dan Buah Mahoni

Editor: Panji Anggoro Putro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Berbekal kecintaannya terhadap karya seni rupa , Ngatimin (54) warga Desa Sempu, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang , Jawa Tengah membuat berbagai kerajinan dari limbah kayu.

Tidak hanya kayu, dari tangan terampil Ngatimin buah mahoni juga disulap menjadi beragam kerajinan yang bernilai ekonomis.

"Karena banyak limbah kayu di lingkungan sekitar tempat tinggal, saya pun berfikir sayang kalau tidak dimanfaatkan, akhirnya dari limbah kayu jati yang pertama saya buat itu cermin bulat," tuturnya, Rabu (17/11/2021).

Baca: Menengok Keseruan Pameran Karya Para Napi Se-Lampung, Ada Kerajinan Tangan hingga hasil Pertanian

Pria lulusan perguruan tinggi jurusan seni rupa itu kemudian mengembangkan kembali ide-ide lainnya.

"Kalau saya setiap membuat karya kerajinan menyesuaikan limbah yang ada, jadi apa yang ada ya saya berkreasi untuk mencari ide misalnya ini bahannya cocok dibuat apa ya, jadi semua limbah bisa termanfaatkan, saya juga observasi dulu seberapa kuat bahan itu dan lainnya," ujarnya.

Dengan kejeliannya terhadap lingkungan, Ngatimin juga menjadikan buah mahoni yang telah jatuh dari pohon untuk dikaryakan.

"Saya dan istri yang memungutinya sendiri, karena kami fikir daripada mengotori lingkungan saya ambil dan jadi beberapa produk, di sini juga banyak sekali pohon mahoni, jadi untuk bahan baku InsyaAllah tidak kesulitan," imbuhnya.

Ada berbagai macam dan variasi kerajinan yang telah dibuat Ngatimin, mulai dari figura, hiasan dinding, cermin, tempat tissue, tempat payung, gantungan kunci, kaligrafi, tempat lampu, dan produk furniture.

Baca: Hadirkan Kerajinan Tangan & Souvenir Asli Papua, Galery Fansowey Berharap Bisa Perkenalkan Papua

"Kalau kualitas yang bagus itu jati dan mahoni, limbah sendiri bisa diambil dari hutan seperti ranting pohon atau tunggak yang tidak dipakai dan limbah dari penggeraji sisa-sisa dari potongan kayu,” jelasnya.

Dalam satu hari, Ngatimin bisa membuat dua hingga tiga produk kerajinan.

"Kalau produk yang seperti cermin itu ya satu hari jadi, tapi kalau meja kursi bisa berhari-hari,"ujarnya.

Produknya pun telah dipasarkan di beberapa daerah seperti Bali, Semarang, Solo.

Untuk harganya sendiri bermacam-macam mulai dari Rp 5 Ribu hingga Rp 3 Jutaan.

Baca: REHAT: Kerajinan Tangan Papua Diakui UNESCO, Intip Harganya Bisa Mencapai Jutaan Rupiah

"Harga bervariasi ya bergantung produknya apa, misalnya gantungan kunci itu Rp 5 Ribu, cermin dari Rp 100 Ribu hingga Rp 500 Ribu, sampai meja kursi Rp 3 Jutaan," pungkasnya. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kerajinan Kulit Kayu dan Buah Mahoni Batang Bikin Indah Dekorasi Rumah

# kerajinan # Batang # seni rupa # UMKM

Sumber: Tribun Jateng
   #kerajinan   #Batang   #seni rupa   #UMKM
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda