Akhir Kasus Penyerangan Aipda Eko oleh Puluhan Anggota Ormas di Medan, Korban Cabut Laporan & Damai

Editor: Bintang Nur Rahman

Video Production: Ardrianto SatrioUtomo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus penyerangan puluhan anggota Ormas terhadap seorang anggota polisi di Polsek Medan Timur berakhir damai.

Perdamaikan disepakati seusai pihak korban menerima permintaan dari pihak pelaku yang diduga oknum FKPPI.

Pihak korban juga telah mencabut laporan atas kejadian penyerangan yang melukai, seorang anggota Polisi bernama Aipda Eko Sugiawan.

Hal ini dikonfirmasi oleh kuasa hukum pihak korban, Jaka Maulana Iqbal saat dimintai keterangan pada Rabu (10/11/2021).

Dilansir Tribun-Medan.com, ia menjelaskan bahwa saat ini kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai, pada Jumat (5/11/2021) lalu.

Baca: Pelaku Penyerangan Pasutri di Tatakan Ternyata Anggota Keluarga, Ini Pengakuannya saat Ditangkap

"Kita telah menerima permintaan damai yang diajukan oleh pihak pelaku, dalam hal ini adalah diduga oknum FKPPI," kata Jaka Maulana kepada Tribun-medan.com, Rabu (10/11/2021).

Jaka juga membenarkan bahwa pihaknya juga mencabut laporan di Polrestabes Medan seusai berdamai.

"Kita sudah menerima perdamaiannya dan sudah mencabut laporan kita di Polrestabes Medan, yang sebelumnya dilapor oleh korban," sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengaku selama ini pihaknya tidak menerima intimadasi dari mana pun, yang memaksakan korban untuk berdamai.

"Masalah perdamaian ini tidak ada intimidasi dari pihak mana pun, karena kita sama-sama ingin berdamai dan sama kita ingin hidup tenang, dalam melanjutkan aktifitas kedepannya," katanya.

Jaka juga buka suara terkait Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Baca: Sempat Terdengar 2 Kali Tembakan, Beginilah Kronologi Penyerangan Rumah Anggota Polisi di Medan

Untuk hal itu pihaknya serahkan kepada yang berwajib dan yang terpenting pihaknya sudah mencabut laporan.

"Kalau mengenai hal itu, kita kembalikan saja ke pihak Polrestabes bagaimana mereka menyikapinya, kita sudah mencabut penganduan kita dan kita tidak ada membahas masalah itu lagi," katanya.

"Kalau pun ada informasi yang menyatakan salah satu dari pelaku sudah ditangkap dan ditahan di polrestabes itu kita kembalikan ke polrestabes, karena mereka yang memiliki kebijakan dalam hal ini," lanjutnya.

Sebelumnya, Aipda Eko Sugiawan anggota Polsek Medan Timurmenjadi korban penyerangan oleh puluhan orang.

Akibatnya, polisi tersebut mengalami luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya.

Kejadian tersebut, terjadi di Jalan Setia Budi, Perumahan Kalpatara Indah, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, pada Jumat (22/10/2021) lalu.

Selain, membacok korban puluhan orang ini juga menghancurkan rumah serta mobil milik abangnya.(Tribun-video.com/Tribun-Medan)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Korban Penyerangan Sekelompok OKP di Helvetia hingga Terjadi Pembacokan Polisi Memilih Berdamai

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda