TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok saksi kunci, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) sempat mengaku dirinya diajak sosok Bantuan Polisi (Banpol) untuk menerobos TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, pada 19 Agustus 2021 lalu.
Selain itu, Danu juga diminta untuk membersihkan bak mandi rumah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tempat para korban dimandikan.
Namun ternyata, ada sosok lain yang melihat Banpol tersebut berdiam di TKP sebelum didekati Danu.
Danu blak-blakan mengenai pertemuannya dengan oknum banpol berinisial U.
Pada Kamis (4/11/2021) Tribunjabar.id berkesempatan mewawancarai Danu secara langsung.
Danu menjelaskan kronologi dirinya yang menerobos dari garis polisi serta membersihkan bak mandi.
Menurut Danu, sekira pukul 12.00 WIB pada tanggal 19 Agustus 2021, ia berangjak ke TKP yang tak lain rumah kedua korban perampasan nyawa.
Ia berada di TKP karena diminta keluarga untuk menjaga rumah Tuti dan Amalia dari jauh.
Selepas dari TKP, ia pun berdiam di SMA Negeri Jalancagak, tepat di depan TKP.
Namun, di saat itu ia melihat sosok laki-laki yang berdiri diam di TKP.
Kemudian, Danu mendekati pria tersebut.
Baca: Danu Kembali Dicecar Polisi terkait Aktivitas di Hari Ditemukannya Tuti dan Amalia, Ini Pengakuannya
Baca: Danu Ikut Bersihkan TKP Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sempat Injak Barang Bukti di Kamar Mandi
"Langsung saya samperin karena saya udah dapet amanat dari keluarga buat ngejaga di TKP," katanya.
Setelah mendatangi orang tersebut, Danu pun mengira bahwa orang tersebut adalah anggota kepolisian.
Danu lalu disuruh untuk memasuki TKP dan diminta juga untuk membersihkan bak mandi oleh pria tersebut.
Ia menyebut pria itulah yang membukakan pintu belakang karena memegang kunci dari rumah.
"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci dari rumah," katanya.
Namun ternyata, Danu tak sendiri pada tanggal 19 Agustus 2021.
Sebelum mendekati Banpol U, ia bersama rekan pegawai di Yayasan Bina Prestasi Nasional dan kepala sekolah berapa di SMA Negeri Jalancagak.
SMA tersebut tepat berada di depan rumah Tuti dan Amalia.
Pada saat itu mereka semua meliat gerak-gerik pria yang mecurigakan.
Lantaran Danu diberi amanah untuk menjaga TKP, lantas ia mendekati pria tersebut sendirian.
Dari informasi yang didapatkan, oknum banpol U yang berada di Polsek Jalancagak.
Sosok banpol U itu diketahui sering dimintai pertolongan perihal membantu membersihkan Mapolsek Jalancagak.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari oknum banpol tersebut yang namanya mulai tercuat dalam kasus Subang.
Sementara itu, pihak kuasa hukum Danu juga sampai dengan saat ini masih menunggu serta mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian perihal oknum banpol yang menyuruh kliennya tersebut.
"Terkait banpolnya sudah diperiksa apa belum, kami tidak tahu, ya, kami serahkan semuanya kepada penyidik," ucap Achmad Taufan kuasa hukum Danu saat ditanya wartawan, Kamis (4/11/2021). (Tribun-Video.com/ TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang, Danu Blak-blakan Tentang Banpol U, Ungkap Saksi Lain yang Lihat Ulah Sang Banpol, SA
# pembunuhan # Bantuan Polisi (Banpol) # danu # Subang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.