TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak pandemi Covid-19 limbah medis yang kian menumpuk menjadi sorotan.
Tak terkecuali di Klaten, Jawa Tengah kini limbah medis menembus angka 9 ton.
Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan membangun tempat pembuangan akhir (TPA) khusus.
Dikutip dari TribunSolo.com pada Kamis (28/10/2021), Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Klaten, Srihadi memberikan keterangan.
Jumlah limbah medis tersebut tersesar di puskesmas, klinik dan rumah sakit di wilayah Klaten.
"Jumlah limbah medis tersebut tersebar di puskesmas, klinik dan rumah sakit di Klaten," ujarnya, Rabu (27/10/2021).
Untuk itu, pemkab Klaten akan membangun TPA yang dikhususkan untuk membuang limbah medis.
Baca: Terungkap Alasan Sungai Cisadane Berubah Warna Merah, Hasil Lab Ungkap Kandungan Limbah Tak Bahaya
Nantinya TPA tersebut tidak boleh dicmapur dengan sampah jenis lain.
Pengerjaan TPA tersebut menurut Srihadi rencananya akan dilaksanakan tahun ini.
Srihadi mengungkapkan, anggaran yang digelontorkan pemkab Klaten untuk pembangunan TPA ini senilai Rp1,5 miliar.
Untuk lokasi TPA ini nantinya berada di sekitar kawasan TPA Trotekon Pedan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan DLHK Klaten, Dwi Maryono menjelaskan, TPA limbah medis akan berkapasitas sekitar 24 kibik.
"Kami akan membangun depo untuk lombah medis pada tahun ini," tukasnya.
TPA khusus tersebut akan di isi limbah-limbah medis dari klinik maupun puskesmas.(Tribun-Video.com/ TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Fantastis! Selama Pandemi Sampah Limbah Medis di Klaten Tembus 9 Ton, Kini Pemkab Dibuat TPA Khusus
# TRIBUNNEWS UPDATE # Klaten # limbah medis # pandemi Covid-19 # tempat pembuangan akhir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.