Pemilik Anjing Canon Minta Maaf, Sebut Tidak Akan Mempermasalahkan dan Dukung Wisata Halal di Aceh

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu

Video Production: Dimas Wira Putra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

TRIBUN-VIDEO.COM - Wili pemilik anjing yang viral karena mati usai dibawa Satpol PP Aceh Singkil, menyampaikan permintaan maaf.

Permintaan maaf yang ditujukan kepada masyarakat serta Pemkab Aceh Singkil dan semua pihak yang terusik akibat kegaduhan tersebut, dilakukan melalui rekaman video.

Rekaman video Wili beredar di media sosial seperti grups WhatsApp yang anggotanya warga Aceh Singkil, dilihat Serambinews.com, Rabu (27/10/2021).

"Memohon maaf kepada segenap masyarakat Aceh Singkil dan Pulau Banyak, kepada Muspika dan kepada Bupati Aceh Singkil dan Muspida atas kegaduhan pemberitaan yang terjadi," demikian antaralain bunyi permohonan maaf Wili.

Baca: Sebelum Ditangkap dan Mati, Anjing Bernama Canon di Aceh Singkil Dilaporkan Sering Serang Warga

Wili yang mengaku sebagai pengelola Kimo Resort di Pulau Panjang, Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, menyatakan tidak akan mempermasalahkan kematian anjing peliharaanya.

Jika ada pihak yang keberatan, Wili memastikan bukan atas keinginan serta persetujuan dirinya.

"Mengenai kematian hewan peliharaan kami setelah penertiban, saya pribadi tidak akan mempermasalahkan lagi atas apa yang telah terjadi," ujarnya.

Pada bagian lain videonya, Wili menjelaskan posting di akun Instagram rosayeoh.

Diketahui, posting di akun Instagram itulah awal mula kematian anjing bernama Canon milik Wili usai dibawa Satpol PP Aceh Singkil, heboh.

Menurut Wili, akun tersebut milik adiknya.

Baca: 5 Fakta Anjing Canon Mati seusai Ditangkap Pol PP, Bantah Penyiksaan hingga Pemilik Tuntut Keadilan

Dirinya sebut Wili, telah meminta menghapusnya.

"Saya sudah meminta menghapus semua postingan yang dapat membuat kegaduhan," kata Wili.

Dia menyebutkan postingan adiknya di Instagram rosayeoh tidak bermaksud jadi viral, apalagi menyebabkan kegaduhan.

Tetapi lebih kepada curahan hati adiknya yang ikut bersedih atas kematian hewan peliharaan sang kakak.

Pada bagian akhir video, Wili menyatakan mendukung program wisata halal Aceh serta kembali mengulang permintaan maafnya.

Dia berharap, dukungan serta bimbingan dari Pemkab Aceh Singkil serta masyarakat.

"Sekali lagi dari lubuk hati paling dalam kami memohon maaf kepada semua pihak yang terganggu dan resa akibat pemberitaan yang menyebar," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, kejadian anjing hitam bernama Canon mati usai dibawa Satpol PP ke Singkil dari Kimo Resort di objek wisata Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, viral di media sosial.

Setelah akun Instagram rosayeoh menulis kisah penangkapan anjing yang disebutnya oleh orang-orang berseragam hingga akhirnya mati.

Berdasarkan penelusuran, postingan terkait Canon di Instagram rosayeoh telah dihapus.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kematian Anjingnya Viral, Pemilik Minta Maaf kepada Masyarakat Aceh Singkil

# anjing canon # satpol pp # Aceh # Singkil # minta maaf

Sumber: Serambi Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda