TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap seusai salah seorang saksi memberikan pengakuan.
Pengakuan tersebut diungkap Mang S lantaran sempat melihat sosok misterius yang diduga pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Di pagi hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan, Mang S rupanya sempat lewat TKP pembunuhan, Rabu (18/8/2021).
Kala itu, Mang S yang sedang menaiki angkot sempat melihat sosok misterius yang sibuk memarkirkan mobil Alphard berwarna hitam.
Belakangan diketahui, di dalam Alphard tersebut ternyata ada jenazah Tuti dan Amalia yang bersimbah darah.
Kepada Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal, Mang S mengurai pengakuan terbaru soal dirinya yang melihat terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Di hari kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia, Mang S sekira pukul 06.30 WIB sedang naik angkot.
Lewat depan rumah almarhumah Tuti dan Amalia, Mang S terkejut lantaran sopir angkot tiba-tiba menghentikan lajunya.
Ternyata saat itu, sang sopir angkot kaget karena ada mobil Alphard dari rumah Tuti mendadak mundur ke jalan raya.
"Pada waktu itu Saya kan lagi di belakang (di dalam angkot bagian penumpang). Tiba-tiba mobil angkot yang ditumpangi Saya itu berhenti mendadak. Saya cuma nengok aja ke depan.
Pas nengok ke depan, ternayta ada mobil Alphard parkir. Tapi Saya cuma nengok aja ke depan terus fokus lagi," ungkap Mang S dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Indra Zainal channel edisi tayang Selasa (26/10/2021).
Kaget, sopir angkot itu spontan memarahi pengemudi mobil Alphard dari rumah Tuti tersebut.
"Terus sopirnya sambil bilang (ke pengemudi Alphard Tuti) 'Kamu bisa bawa mobil enggak ?'. Saya dengar segitu, Saya mainin HP lagi," ujar Mang S.
Lebih lanjut, Mang S pun menjelaskan detail posisi mobil Alphard tersebut.
Diungkap Mang S, mobil Alphard tempat jasad Tuti dan Amalia itu sempat mundur ke jalan raya sebelum akhirnya masuk kembali ke garasi.
"Jadi posisinya mobilnya sudah di pinggir jalan ?" tanya Indra Zainal.
"Mobilnya lagi mundur, jadi kehalang, angkot mau lewat," kata Mang S.
"Jadi mobil Alphard itu mau ke atas, ke TKP ?" tanya Indra Zainal.
"Enggak. Dari rumah mundur ke belakang ke bawah," imbuh Mang S.
Terkait sosok misterius yang mengemudikan mobil Alphard Tuti, Mang S mengaku tidak sempat melihatnya.
Namun diyakini Mang S, sopir angkot sedikit banyak tahu soal pengemudi mobil Alphard yang diduga pembunuh Tuti dan Amalia tersebut.
Sebab, sang sopir angkot sempat memaki pengemudi tersebut.
"Cuma gini (sopir angkot sempat memaki pengemudi Alphard Tuti) 'bisa enggak bawa mobil'. Udah gitu aja. Terus langsung bawa mobil lagi," ungkap Mang S.
"Jadi sumpah serapah ke orang itu. Tapi kaca mobilnya enggak dibuka ya ?" tanya Indra Zainal.
"Diperkirakan itu, Saya lihat cuma 3/4 dari atas," kata Mang S.
"Jadi cuma kelihatan dari belakang ?" tanya Indra Zainal.
"Iya. Tapi Saya enggak fokus ke depan, Saya langsung main HP lagi," ujar Mang S.
"Jadi yang ngelihat mah sopir angkot ya tapi tidak jelas," pungkas Indra Zainal.
"Kemungkinan sopir angkot (lihat). Soalnya dia kan sambil mengumpat," ucap Mang S.
Tak melihat jelas sosok pengemudi mobil Alphard tersebut, Mang S sempat menaruh curiga.
Hal itu lantaran sang pengemudi terlihat tidak lancar memarkirkan mobil.
"Kayak orang belajar atau gimana, jadi agak lama. Kalau orang bisa parkir itu pasti enggak bakal lama parkirnya, kemungkinan," kenang Mang S.
Baru mengurai cerita tersebut, Mang S nyatanya sudah diperiksa pihak kepolisian.
Mang S menjadi satu di antara puluhan saksi yang diperiksa polisi guna mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Hingga kini, Polres Subang beserta Tim Bareskrim Mabes Polri masih menyelidiki kasus tersebut guna menangkap pelaku pembunuhan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul "Fakta Baru Terkuak, Warga Lihat Terduga Pembunuh Tuti dan Amel Dimarahi Sopir Angkot: Parkirnya Lama".
#pembunuhansubang #kasussubang #pembunuhan #tuti #amaliamustika #subang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.