Pesan Terakhir Ibu yang Tewas Tertimpa Rumah Ambruk di Kalideres pada Andriawan

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Ardrianto SatrioUtomo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden rumah ambruk yang menewaskan ibu dan balita di Kalideres, Jakarta Barat menyisakan luka mendalam bagi Andriawan, yang juga anak korban.

Sebelum peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/10/2021) malam, sang ibu sempat berpesan kepada Andriawan untuk menjaga diri sendiri.c

Dikutip dari Kompas.com, Andriawan (19) merupakan putra dari Ita (40), ibu yang tewas dalam rumah ambruk di Jalan Satu Maret, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Selain sang ibu, insiden tersebut juga menewaskan balita bernama Ardiansyah, adik Andriawan yang baru berusia 16 bulan.

Andriawan mengaku sempat mendapat pesan dari ibunya pada Sabtu pagi sebelum kejadian.

Ia mengatakan, ibunya sempat berpesan untuk menjaga dirinya sendiri.

Bahkan sang ibu juga berpesan untuk dibawa ke kampung halamannya jika terjadi apa-apa kepada dirinya.

"Kalau ada apa-apa, minta tolong dibawa ke kampung. Minta tolong itu doang. Pas malamnya (Sabtu) langsung ada kejadian," urainya saat ditemui, Minggu (24/10/2021).

Saat itu Andriawan hanya menganggap pesan itu hanya candaan dari sang ibu, namun ibunya mengatakan jika itu hal serius.

"Saya juga kaget, (bilang) emang kenapa sih ngomong begitu, jangan becanda apa. (Ibunya bilang) Enggak becanda Wan. Adek lu mau gue bawa juga," sambung dia.

Atas kejadian yang menewaskan ibu dan adiknya tersebut, Andriawan kini mengaku ikhlas.

"Sudah waktunya. Sudah mau bagaimana lagi ya, kan. Ikhlas. Saya cuma bisa pasrah aja, yang ikhlas," ungkapnya.

Baca: Kisah Pilu Ibu dan Anak di Kalideres Meninggal Berpelukan, Tertimpa Rumah Ambruk saat Kebakaran

Andriawan sebelumnya menuturkan, ia sedang bekerja saat rumahnya ambruk.

Setelah rumahnya ambruk, ia baru mendapatkan kabar dari telepon dan langsung bergegas pulang.

Setibanya di rumah, Andriawan langsung mencari keberadaan ibu dan adiknya di lantai dua.

Namun, ternyata ibu dan adiknya ditemukan di lantai satu sudah dalam keadaan tewas tertimpa reruntuhan.

Petugas pemadam kebakaran yang sudah berada di lokasi lantas mengevakuasi Ita dan Ardiansyah satu per satu.

Seorang saksi mata bernama Dwi Cahyo menyebut, rumah Ita ambruk sekitar pukul 21.30 WIB pada Sabtu kemarin malam.

Awalnya, Cahyo mendengar suara keras yang dikira adalah kilatan petir.

Ternyata, suara keras yang ia dengar muncul dari rumah yang berada tepat di sebelah kanan kediaman Cahyo.

Namun, setelah melihat motor milik korban berada di depan rumah tersebut, Cahyo yakin bahwa Ita dan Ardiansyah berada di rumahnya.

Kemudian, Andriawan datang ke lokasi dan menyebut jika ibu dan adiknya memang masih berada di dalam rumah.

Petugas kemudian mengevakuasi kedua korban dan dibawa ke RSUD Kalideres.

Selanjutnya jenazah keduanya dibawa ke pemakaman di Jalan Madrasah, Ciomas, Kabupaten Bogor pada Minggu pagi.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Andriawan Soal Pesan Terakhir Ibunya yang Tewas Tertimpa Rumah Ambruk di Kalideres

# TRIBUNNEWS UPDATE # Kalideres # Rumah Ambruk

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda