TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang remaja laki-laki (14) ditemukan tewas usai diterkam buaya di sungai Malaoge, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (18/10/2021) malam.
Pihak kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kendari pun mengungkapkan kronologi kejadian.
Dikutip dari TribunnewsSultra.com pada Selasa (19/10/2021), Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kendari Wahyudi memaparkan, peristiwa itu diketahui usai menerima dari Babinsa Lasalimu pukul 15.40 Wita.
Baca: Detik-detik Penambang di Bangka Tewas Diterkam Buaya, Korban Digigit lalu Dibawa ke dalam Sungai
Kejadian bermula saat korban yang bernama Muhammad Fauzi alias La Ogun bersama saudaranya akan beristirahat makan siang setelah menambang pasir di sungai.
Namun korban tak lagi kelihatan dan tak kunjung kembali.
Hingga Basarnas Kendari menerima laporan ini.
Berdasarkan laporan itu, Tim SAR Baubau diterjunkan dengan membawa satu unit rubber boat dan peralatan pendukung keselamatan lainnya pada pukul 16.00 Wita.
"Berdasarkan laporan itu, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menggunakan rescue car membawa 1 unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan pada pukul 16.00 Wita," jelas Wahyudi.
Baca: Pria di Inhil Diterkam Buaya saat Tengah Mandi di Sungai, sang istri Langsung Terjun untuk Menyelama
Wahyudi berujar, tim SAR diberangkatkan akan melakukan pencarian di lokasi kejadian sejauh 91 kilometer dari Pos SAR Baubau.
Kemudian tiga jam berikutnya, remaja tersebut hanyut di sungai namun tak sadarkan diri dalam keadaan digigit buaya, sekira pukul 13.30 Wita.
Warga setempat sempat merekam buaya yang melintas namun mereka tak mampu berbuat apa-apa.
"Video itu diambil pukul 13.30 Wita. Dari ciri-ciri dan pakaian yang digunakan memang itu adalah korban yang dicari," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, La Ogun hilang di Sungai Malaoge, Senin (18/10/2021) pukul 11.30 Wita usai membantu keluarganya menambang pasir.
La Ogun ditemukan setelah 45 Tim Rescue Pos SAR Baubau tiba, dalam kondisi bagian tubuh tidak utuh setelah sebelumnya terlihat di mulut buaya ketika melintas di sungai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Aris Sofingi menerangkan, setelah ditemukan, korban dievakuasi ke rumah duka dan jenazahnya diurus oleh pihak keluarga.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," terangnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Remaja di Buton yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia, Anggota Tubuh Tak Utuh
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.