Warga Percaya Air Bukit Menangis Baypass Mandalika Dapat Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit

Video Production: Cesar Aini Soekendro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribuLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM – Pembukaan jalur bypass dari Bandara Internasional Lombok ke Mandalika, Lombok Tengah menyisakan cerita lain.

Dalam seminggu terakhir, warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dihebohkan cerita salah satu bukit di jalur itu menangis.

Warga berbagai daerah di Lombok pun datang ke lokasi tersebut mengambil air yang keluar dari bukti itu.

Selain penasaran ingin menyaksikan kebenaran bukit menangis, mereka mengambil air tersebut untuk diminum.

Karena warga percaya air yang keluar dari celah bukit tersebut bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Minggu (17/10/2021), TribunLombok.com melihat dari dekat bukit menangis tersebut.

Lokasinya persis di pinggir jalan bypass Bandara – Mandalika. Tepatnya di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Benar saja, bukit tersebut sudah banyak dikerumuni warga.

Baca: Ada 10 Ribu Tiket Gratis bagi Warga di Mandalika Saat Tiket WSBK Dibuka 18 Oktober

Mereka berkerumun di bawah sambil antre mengambil air menggunakan botol plastik.

Ada juga yang membawa gelas dari rumah.

Air yang keluar dari bukit tersebut dialirkan melalui selang, lalu ditampung ke botol masing-masing.

Karena dipercaya menyembuhkan beragam penyakit, warga rela antre bahkan desak-desakan untuk mendapatkan air tersebut.

Beberapa warga langsung meminum air tersebut, tapi ada juga yang menyimpan untuk dibawa pulang.

Di bukit tersebut tampak beberapa bekas aliran air yang keluar dari celah-celah bukit, sehingga terlihat seperti orang sedang menangis.

Karena itu, warga menyebut lokasi tersebut sebagai bukit menangis.

Bagi warga, fenomena tersebut tidak wajar karena di sana tidak ada mata air. Terlebih wilayah tersebut dikenal sebagai daerah kering.

Ditambah dengan cerita kisah bagaimana bukit tersebut dibelah menjadi jalan raya. Sehingga semakin banyak warga penasaran dan datang ke lokasi itu.

Seperti H Kardiman bersama istrinya Hj Halimah, yang datang dari Kecamatan Janapria, Lombok Tengah.

Mereka datang ingin melihat langsung bukit menangis tersebut.

Sekaligus mengambil air untuk diminum sebagai obat.

”Untuk 1000 hajat (keinginan), bisa jadi obat, targantung dari niat orang,” katanya.

Menurut Kardiman, fenomena bukit menangis tidak lazim terjadi.

Sebab dia percaya di lokasi tersebut tidak ada mata air. Tapi setelah bukit tersebut dibelah barulah airnya keluar.

”Setelah dipecah airnya keluar, sehingga banyak yang datang mengambil air seperti ini,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan Hj Halimah, dia mengambil air untuk diminum lalu berdoa agar penyakitnya disembuhkan.

”Kita ambil (niatkan) untuk obat ini, menghilangkan penyakit kolesterol bisa, tergantung dari hajat orangnya,” kata Halimah.

Baca: Warga Percaya Air Bukit Menangis Baypass Mandalika Dapat Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit

Mereka percaya air yang keluar tersebut bersih dan aman untuk diminum.

Karena berada di kawasan kering dan dan bukit bebautuan, air yang keluar tersebut tidak sedingin air yang keluar dari mata air di hutan.

Amaq Uki, seorang penjual es tebu di lokasi itu menceritakan, lokasi tersebut mulai ramai seminggu terakhir.

Warga penasaran ingin melihat bukit menangis.

Dia tidak tahu persis kenapa disebut bukit menangis. Tapi yang jelas warga menganggap bukit tersebut menangis setelah dibelah menjadi jalan.

Informasi yang dihimpun TribunLombok.com, sebelum jalan bypass dibuka lokasi itu disebut Gunung Aik Mbuak.

Karena dibuat sebagai jalan, gunung tersebut terpaksa dibelah menjadi dua dan salah satu bagiannya mengeluarkan air dari celah bebatuan.

Warga setempat sejak lama mengetahui ada mata air di bawah gunung yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul VIRAL Bukit Menangis di Jalur Bypass Mandalika, Warga Percaya Airnya Sembuhkan Penyakit

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda