TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus sate Sianida yang terjadi di Bantul , DIY beberapa waktu lalu kembali disidangkan.
Diketahui, tragedi sate Sianida itu menyebabkan seorang anak NF (10) meninggal dunia.
Dalam sidang kali ini, terdakwa NA meminta maaf kepada orang tua korban sambil menangis.
Baca: Babak Baru Kasus Sate Sianida yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Sidang Perdana Digelar 16 September
Kasus sate Sianida yang menelan korban anak dibawah umur berinsial NF (10) kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Bantul , Senin (18/10/2021).
Pada sidang kali ini dilakukan pemeriksaan lima saksi dari Jaksa Penuntut Umum.
Dikutip dari TribunJogja, Lima saksi termasuk kedua orang tua NF yaitu Bandiman dan Titik Rini, warga Sewon, Bantul.
Sementara terdakwa NA menjalani sidang secara daring di Lapas Perempuan Wonosari, Gunungkidul.
Dalam persidangan tersebut, terdakwa ingin menyampaikan permintaan maaf pada kedua orang tua korban.
Baca: Tangis NA, Tersangka Kasus Sate Sianida di Bantul saat Jalani Rekonstruksi Masukkan Racun ke Bumbu
Terdakwa meminta maaf dengan terbata-bata sambil menangis.
"Saya benar-benar minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bandiman. Atas kejadian yang menimpa NF," ujarnya terbata sambil menangis.
NA mengatakan bahwa dirinya tidak tahu dan tidak menyangka bahwa Sianida yang dicampur di bumbu sate itu akan menyebabkan NF meninggal dunia.
Yang ia tahu, Sianida itu hanya akan menimbulkan diare pada seseorang.
"Saya tidak ada niat sama sekali menghilangkan nyawa Adik NF. Minta maaf karena tidak berniat mencelakakan anak bapak. Saya tidak tahu kandungan obat tersebut yang saya tahu menyebabkan diare," ucapnya.
NA juga meminta maaf pada Titik Rini, ibu korban.
Baca: Pengemudi Ojol Ayah Korban Sate Sianida Tulis Surat untuk Pelaku, Saya Berikan Maaf ke Anda
Ia mengaku ketakutan saat mengetahui sate buatannya membuat orang meninggal, hingga akhirnya menghubungi seorang anggota polisi dan menyerahkan diri.
"Ibu Titik Rini, saya benar-benar minta maaf. Sebetulnya dari kemarin saya ingin ketemu sama ibu pingin minta maaf sama ibu tapi saya juga bingung karena saat itu sata ketakutan terus sampai akhirnya saya menyerahkan diri," katanya.
"Sekarang ada kesempatan saya minta maaf sebesar-besarnya. Dan lubuk hati paling dalam atas yang menimpa Adik NF saya minta maaf kepada ibu," imbuhnya.
Mendengar permintaan maaf NA, Titik dan Bandiman mengaku telah memaafkannya.
Baca: Aiptu T Buka Suara soal Hubungan dengan Pengirim Sate Sianida, Ngaku hanya Sebatas Pelanggan Salon
"Saya memaafkan. Tapi walaupun saya sudah memaafkan keadilan tetap harus jalan, proses hukum harus jalan," ujar Titik.
Dalam persidangan, saksi lain yang dihadirkan di antaranya tetangga korban yang membantu dalam evakuasi korban ke rumah sakit dan dua lainnya ialah petugas dari ekspedisi. (Tribun-Video.com/Mei Sada Sirait)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Kasus Sate Sianida, Terdakwa Menangis dan Minta Maaf pada Orang Tua Korban dalam Persidangan
# HOT TOPIC # Bantul # sate # Sianida # pembunuhan # meninggal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.